Berita Jembrana

Tim SAR Evakuasi Jenazah Di Perairan Selat Bali, Terapung-Apung Dan Tertelungkup Di Antara Sampah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi korban meninggal yang terapung di perairan belakang Pasar Gilimanuk. Tim SAR Evakuasi Jenazah Di Perairan Selat Bali, Terapung-Apung Dan Tertelungkup Di Antara Sampah

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Sesosok tubuh terapung-apung ditemukan di perairan belakang Pasar Gilimanuk (Perairan Selat Bali), Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Sabtu 5 April 2025 pagi, sekitar pukul 07.00 Wita. 

Warga yang melihat segera melaporkan dan meminta bantuan evakuasi. Posisinya tertelungkup di antara sampah-sampah. 

Informasi awal diterima dari Polair Polres Jembrana pada pukul 07.30 Wita, dan langsung menggerakkan RIB yang sedang standby melaksanakan siaga SAR Khusus Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk. 

"Menemukan jenazah kurang lebih dari belakang pasar sekitar 100 meter jaraknya, tepatnya di Gilimanuk, Perairan Selat Bali," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Hendri Gunawan.

Baca juga: SOSOK Misterius Sebelum Gempar Penemuan Mayat Bule Tanpa Busana di Jimbaran, Ini Kata Penghuni Kos! 

Setelah kurang lebih 15 menit mempersiapkan Alut dan personel, Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi penemuan jenazah. 

Proses evakuasi selesai dilaksanakan pada pukul 08.15 Wita. 

Selanjutnya jenazah yang belum diketahui identitasnya tersebut, dibawa ke RS Umum Negara menggunakan ambulance Puskesmas Gilimanuk. 

Unsur SAR yang terlibat selama berlangsungnya proses evakuasi diantaranya Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Polair Polres Jembrana, Pos TNI AL Gilimanuk, Brimob Batalion C Kompi Gilimanuk, Direktorat Polair Polda Bali, KP3 Gilimanuk, Puskesmas Gilimanuk, PMI Jembrana, Lurah Gilimanuk dan masyarakat setempat. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkini