Kunci Jawaban

Jawaban Soal IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 157 158 Kurikulum Merdeka, Mari Uji Kemampuan Kalian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jawaban Soal IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 157 158 Kurikulum Merdeka, Mari Uji Kemampuan Kalian

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, berikut ini jawaban soal IPA kelas 9 Semester 2 Halaman 157 158 Kurikulum Merdeka, Mari Uji Kemampuan Kalian tentang bioteknologi konvensional dan modern.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 6 yang berjudul Pewarisan Sifat dan Bioteknologi pada kegiatan siswa Mari Uji Kemampuan Kalian tentang perbedaan bioteknologi konvensional dan modern.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku IPA kelas 9 Semester 2 halaman 157 158 Kurikulum Merdeka secara mandiri.

Kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 157 158 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.

Berikut jawaban dan pembahasan soal IPA kelas 9 halaman 157 158 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam edisi tahun 2021.

Baca juga: Jawaban Soal IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 148 Kurikulum Merdeka, Ayo Bandingkan: Aktivitas 6.1

Mari Uji Kemampuan Kalian

Mengingat dan Memahami

1. Apa perbedaan antara bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern?

Jawaban:

a. Bioteknologi konvensional menggunakan prinsip fermentasi dan banyak digunakan dalam proses pembuatan makanan/minuman serta antibiotik.

Peralatan dan metode yang digunakan dalam prosesnya sederhana serta tidak memerlukan sterilitas yang tinggi.

b. Bioteknologi modern ditandai dengan adanya rekayasa.

Bioteknologi modern berkembang sejak ditemukannya struktur DNA, adanya rekayasa genetika/sel, membutuhkan peralatan modern, dan dilakukan dalam keadaan steril.

2. Tulislah enam produk fermentasi dan mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan produk tersebut!

Jawaban:

Tempe = Rhizopus sp

Kecap = Aspergillus wentii

Yoghurt = Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus

Nata de coco = Acetobacter xylinum

Keju = Penicillium camemberti

Oncom = Neurospora crassa

Cuka = Acetobacter aceti

Baca juga: Jawaban Soal IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 145 Kurikulum Merdeka, Mari Uji Kemampuan Kalian

Mengaplikasikan

3. Kloning (transfer inti) dilakukan dengan cara memindahkan sel inti somatik (inti sel tubuh) ke dalam ovum yang sudah dihilangkan intinya.

Sel ini kemudian distimulasi sehingga membelah dan membentuk embrio. Embrio yang terbentuk kemudian dimasukkan ke dalam rahim hewan yang sejenis.

Mengapa proses kloning tidak diperkenankan dilakukan pada manusia? Jelaskan argumentasi kalian!

Jawaban:

Kloning pada manusia tidak diperkenankan karena terkait bioetika.

Jika ini dilakukan banyak pertentangan terutama dari norma agama karena menghasilkan keturunan tanpa adanya perkawinan yang dapat menimbulkan permasalahan kedepannya.

Menalar

4. Pada saat melakukan teknik DNA rekombinan, peneliti menggunakan plasmid yang sudah disisipi gen resisten antibiotik.

Setelah terjadinya ligasi antara gen target dengan plasmid maka plasmid rekombinan ditransformasi ke dalam bakteri.

Bakteri tersebut kemudian ditumbuhkan pada media yang mengandung antibiotik.

Apa akibatnya jika dalam tahapan teknik DNA rekombinan tidak disisipkan gen resisten antibiotik?

Jawaban:

Tujuan disisipkannya gen resisten antibiotik adalah untuk menyeleksi bakteri yang sudah mengandung plasmid rekombinan.

Ketika plasmid rekombinan ditransformasi ke dalam bakteri maka untuk mengeceknya adalah dengan membiakkannya di dalam media yang mengandung antibiotik.

Bakteri yang mengandung plasmid rekombinan akan hidup sedangkan yang tidak ada plasmid rekombinannya akan mati.

Jadi, peneliti akan sulit mendeteksi bakteri yang mengandung plasmid rekombinan jika gen resisten antibiotic tidak ada.

Baca juga: Jawaban Soal IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 138 139 Kurikulum Merdeka, Uji Kemampuan Kalian

Jenis-jenis Bioteknologi Modern

Berbeda dengan bioteknologi konvensional, yang menggunakan mikroorganisme secara langsung, bioteknologi modern ditandai dengan adanya rekayasa.

Bioteknologi modern berkembang sejak ditemukannya struktur DNA, adanya rekayasa genetika/sel, membutuhkan peralatan modern dan dilakukan dalam keadaan steril.

Beberapa contoh bioteknologi modern di antaranya kultur jaringan, bayi tabung, kloning, teknologi hibidoma dan DNA rekombinan, berikut penjelasan lengkapnya.

a. Kultur Jaringan

Kultur jaringan adalah teknik memperbanyak tumbuhan dari jaringan/organ tertentu dalam media bernutrisi dan steril.

Teknik kultur jaringan memanfaatkan sifat totipotensi tumbuhan yang tinggi karena tumbuhan memiliki sifat meristematik (aktif membelah) yang tinggi.

Tujuan kultur jaringan adalah untuk mendapatkan keturunan dalam jumlah besar, cepat, dan seragam.

b. Bayi Tabung

Bayi tabung bertujuan untuk mengatasi pasangan yang kesulitan mendapatkan keturunan.

Bayi tabung dilakukan dengan cara mempertemukan sperma dan ovum dalam sebuah media (fertilisasi in vitro).

Oleh karena itulah disebut bayi tabung. Setelah ovum dibuahi dan mengalami pembelahan, saat embrio berada pada tahap blastula maka akan diimplantasikan pada rahim ibu yang sah.

c. Kloning

Salah satu hewan yang sangat terkenal hasil kloning adalah domba Dolly.

Kloning (transfer inti) dilakukan dengan cara memindahkan sel inti somatik (inti sel tubuh) ke dalam ovum yang sudah dihilangkan intinya.

Sel ini kemudian distimulasi sehingga membelah dan membentuk embrio. Embrio yang terbentuk kemudian dimasukkan ke dalam rahim hewan yang sejenis.

Individu hasil kloning akan mirip sifatnya dengan individu pendonor inti sel.

d. Teknologi Hibridoma

Hibridoma (fusi sel) adalah penggabungan dua jenis sel untuk tujuan tertentu. Misalnya untuk membuat antibodi monoklonal para ilmuwan menggabungkan sel kanker dengan sel limfosit B.

Sel kanker memiliki sifat cepat membelah sedangkan sel limfosit B dapat menghasilkan antibodi.

Hasil penggabungan kedua sel ini akan menghasilkan sel hibridoma yang cepat membelah dan menghasilkan antibodi dalam jumlah banyak. 

e. DNA Rekombinan

Pada dasarnya DNA rekombinan sering terjadi di alam. Misalnya saja pada saat virus menginfeksi bakteri, DNA virus akan bergabung dengan DNA bakteri sehingga terjadilah DNA rekombinan.

Teknologi DNA rekombinan adalah teknik penggabungan dua jenis DNA yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu.

Di dalam teknik DNA rekombinan diperlukan DNA target dan plasmid. DNA target adalah DNA yang akan disisipkan misalnya DNA manusia yang mengandung gen insulin.

Sedangkan plasmid adalah DNA sirkuler pada bakteri di luar kromosom.

Pemilihan plasmid ini dikarenakan bentuknya sederhana, mudah direkayasa, dan dapat memperbanyak sendiri.

DNA target yang akan disisipkan digabungkan dengan plasmid bakteri. Plasmid rekombinan (yang telah ada DNA asingnya) ini akan ditransformasikan ke dalam sel bakteri.

Bakteri inilah yang akan digunakan sebagai sumber penghasil produk, misalnya untuk membuat hormon insulin atau menghasilkan tanaman transgenik yang tahan hama, tanaman yang dapat memupuk sendiri.

Demikian jawaban soal IPA kelas 9 Semester 2 halaman 157 158 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Mari Uji Kemampuan Kalian: perbedaan bioteknologi konvensional dan modern sesuai dengan buku siswa IPA edisi tahun 2021.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Berita Terkini