TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, Inilah jawaban soal IPA kelas 9 Semester 2 Halaman 178 179 Kurikulum Merdeka, Uji Kemampuan Kalian tentang penyebaran penyakit akibat pemanasan global.
Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 7 yang berjudul Isu-Isu Lingkungan pada kegiatan siswa Uji Kemampuan Kalian tentang penyebaran penyakit akibat pemanasan global.
Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal yang ada di buku IPA kelas 9 Semester 2 halaman 178 179 Kurikulum Merdeka secara mandiri.
Kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 178 179 Kurikulum Merdeka hanya untuk orang tua atau wali dalam membimbing siswa menjawab pertanyaan.
Berikut jawaban dan pembahasan soal IPA kelas 9 halaman 178 179 Kurikulum Merdeka sesuai dengan buku siswa Ilmu Pengetahuan Alam edisi tahun 2021.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 197 198 199, Kurikulum Merdeka: Klasifikasi Mahluk Hidup
Mari Uji Kemampuan Kalian
Mengingat dan Memahami
1. Jelaskan faktor yang menyebabkan penyebaran penyakit berbasis lingkungan menjadi lebih mudah tersebar!
Jawaban:
Penyebaran penyakit berbasis lingkungan menjadi lebih mudah tersebar jika perilaku hidup sehat masyarakat masih rendah misalnya menjaga kebersihan lingkungan, diri sendiri, dan juga menjaga asupan gizi yang seimbang.
2. Mengapa penghijauan hutan yang rusak (reforestasi) merupakan salah satu cara mengatasi pemanasan global?
Jawaban:
Penghijauan hutan yang rusak (reforestasi) merupakan salah satu cara mengatasi pemanasan global karena tumbuhan dapat menyerap karbondioksida.
Dengan berkurangnya karbon dioksida diharapkan dapat menurunkan suhu bumi karena karbondioksida merupakan gas penyebab terjadinya efek rumah kaca.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 194 195 196, Kurikulum Merdeka: Keanekaragaman Mahluk Hidup
Mengaplikasikan
3. Seorang ilmuwan sedang mengkultur bakteri Methanobacterium sp yang akan digunakan sebagai starter (bibit) dalam dua tabung yang berbeda.
Tabung A diberi aliran oksigen murni secara berkala sedangkan tabung B ditutup rapat. Lalu keduanya dimasukkan ke dalam reaktor biogas yang berbeda.
Dalam reaktor tersebut dipastikan tidak ada bakteri Methanobacterium sp yang hidup sebelumnya. Menurut pendapatmu, reaktor manakah yang akan menghasilkan gas metana paling banyak?
Jawaban:
Reaktor B akan menghasilkan metana lebih banyak karena bakteri Methanobacterium sp bersifat anaerob (hidup di tempat tanpa oksigen).
Menalar
4. Perhatikan grafik produksi jagung antara tahun 1960 sampai 2010 berikut!
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 187 190 191, Kurikulum Merdeka: Pemanasan Global
a. Apa saja faktor yang mempengaruhi produksi jagung?
Jawaban:
Musim, kekeringan, penyakit, banjir dan perubahan iklim.
b. Pada tahun berapakah infeksi patogen menurunkan produktivitas tanaman jagung?
Jawaban:
1970
c. Jelaskan pengaruh kekeringan terhadap produktivitas tanaman jagung?
Jawaban:
Kekeringan dapat menurunkan produktivitas panen jagung pada tahun 1970an dan 1980an
d. Bagaimana pengaruh perubahan iklim terhadap produktivitas tanaman jagung?
Jawaban:
Perubahan iklim menyebabkan produksi jagung menurun secara drastis dalam kurun waktu yang cukup lama yaitu pertengahan 1990an sampai pertengahan 2000an
e. Apa yang akan terjadi terhadap produksi tanaman jagung jika pemanasan global tidak ditangani secara cermat?
Jawaban:
Produksi jagung akan terus menurun
Demikian jawaban soal IPA kelas 9 Semester 2 halaman 178 179 Kurikulum Merdeka, kegiatan siswa Uji Kemampuan Kalian: penyebaran penyakit akibat pemanasan global sesuai dengan buku siswa IPA edisi tahun 2021.
Disclaimer
Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)