Seputar Bali

Pemuda NTT Dih4jar WNA Inggris Di Uluwatu, Berawal “Yes, Taxi” Berubah Jadi “What The FVck”

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kekerasan - Pemuda NTT Dih4jar WNA Inggris Di Uluwatu, Berawal “Yes, Taxi” Berubah Jadi “What The FVck”

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemuda asal Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang WNA yang diketahui berasal dari Inggris.

Kejadian ini terjadi di depan salah satu klub di Uluwatu Bali dan sempat viral di media sosial.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat sejumlah orang mendatangi salah satu mobil Toyota HiAce putih dan mencari salah seorang penumpang di dalam mobil tersebut.

Tampak juga sejumlah orang membawa batang kayu serta batu dan teriak-teriak seperti kesal dan marah terhadap orang yang ada di dalam mobil.

Baca juga: 2 Tersangka Baru Ditetapkan, Kasus Korupsi BUMDes Dawan Kaler

Terdengar juga kata-kata :

“Hey f*ck you”. 

“Mobilnya jangan. Jangan rusak mobilku lah mas, ini mobilku mas, kalau ada masalah sama tamu.”

“Suruh tamunya keluar.”

Dikonfirmasi terkait kejadian viral tersebut, Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus Dharmayana W. membenarkan.

Peristiwa tersebut terjadi pagi tadi, saat ini pelaku sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Saat ini pelaku berada di RS Bali Jimbaran,”

“Terkait dengan kejadian tersebut korban dan pelaku WNA dibawa ke Polresta Denpasar untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Agus Dharmayana, Kamis 15 Mei 2025.

Baca juga: Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bali dengan View yang Menakjubkan dan Indah

KORBAN - Video korban penganiayaan oleh WNA Inggris di Uluwatu, Pecatu, Bali. (Istimewa)

Baca juga: Sambut Harkulnas, GoFood Hadirkan Pesta Kuliner dengan Diskon hingga 75 Persen

Ia menambahkan pihaknya sekira pukul 08.30 WITA telah mendapatkan informasi terkait terjadinya kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh WNA kepada seorang pengemudi taksi online di kawasan parkir Savaya Jl. Belimbing Sari Br. Tambiyak, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan.

Identitas korban penganiayaan yakni Herlindo Emmanuel Nino (31) asal Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Sementara pelaku merupakan seorang WNA, Brandon Joseph asal Inggris dan menginap di wilayah Canggu Kuta Utara.

Halaman
12

Berita Terkini