TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gde Sumarjaya Linggih, atau yang akrab disapa Demer resmi terpilih menjadi Ketua DPD I Golkar Bali.
Ia merupakan calon tunggal dan terpilih secara aklamasi. Terkait hal itu, Demer mengaku siap mengemban tugas tersebut sebagai kader Golkar dan menjaga marwah partai.
Dirinya pun mengaku akan mengejar target-target partai agar bisa tercapai. "5 tahun ke depan harus bekerja dengan baik. Suara sehari ini harus dipertanggungjawabkan agar bisa tercapai target-target dan tingkatkan marwah partai Golkar," paparnya.
Baca juga: TEWAS Jatuh dari Pohon, Ruta Meluncur dari Ketinggian 20 Meter di Bangli
Baca juga: LAGI Tragedi Truk Tronton Rem Blong Tabrak Tiga Mobil di Baturiti Tabanan, Begini Kondisinya!
Dalam waktu dekat, Demer akan segera melakukan konsolidasi, revitalisasi dan penataan organisasi. Demer pun mengaku, 5 tahun lalu sempat mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Golkar Bali.
Akan tetapi oleh Ketum Golkar saat itu, Airlangga Hartarto ia diminta fokus untuk pemenangan Bali Nusa Tenggara.
"5 tahun lalu, saya diminta fokus pemenangan Bali Nusa Tenggara dan pimpinan di komisi juga saat itu," papar Demer. Karena saat itu ia sangat dekat dengan Sugawa Korry, maka ia meminta DPD II untuk memilih Sugawa Korry.
Sepak Terjang Demer
Gde Sumarjaya Linggih (lahir 22 Oktober 1965), adalah seorang politikus Indonesia dan legislator senior DPR-RI yang duduk di Komisi VI (Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standardisasi Nasional).
Ia terpilih kembali untuk ketiga kalinya menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golongan Karya (Golkar) mewakili Dapil Bali setelah memperoleh 141.168 suara.
Demer sapaannya, adalah pengusaha besar dan terkenal di Bali serta memiliki banyak usaha di bidang minuman (wine) dan properti. Demer menjabat sebagai Komisaris Utama dari PT. Metafora Internasional.
Gde Sumarjaya Linggih adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali (2010-2015), sebuah asosiasi pengusaha.
Pada periode 2014-2019, Gde Sumarjaya Linggih duduk di Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi dan BUMN.
Pada April 2015, terjadi mutasi di Fraksi Golkar. Demer dimutasi dari Komisi VI dan sekarang bertugas di Komisi IX yang membidangi tenaga kerja, transmigrasi, kesehatan dan kependudukan. Pada bulan Januari 2016, ia dimutasi menjadi anggota Komisi VI DPR-RI.
Berasal dari keluarga pengusaha, Gde Sumarjaya Linggih dipercayai untuk memimpin banyak anak perusahaan keluarga.
Bermula sebagai Direktur Umum PT Ganeca Prima mengembangkan bisnis pertamanya di bidang wine (anggur). Perusahaan yang diberi nama UD. Banyu Sakti tersebut memproduksi wine yang bermerek Indico.
Sukses di bidang bisnis, Gde Sumarjaya Linggih yang akrab dipanggil Demer, mulai mencoba terjun di bidang politik yakni bergabung menjadi kader di Partai Golkar.