TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 jatuh pada Minggu 17 Agustus 2025.
Biasanya jelang Hari Kemerdekaan, warga akan memasang bendera Merah Putih serta menyiapkan beragam lomba untuk memeriahkannya.
Namun tahun 2025 ini, ada hal unik muncul jelang HUT RI ke-80, yaitu beberapa warga Indonesia mengibarkan atau memasang bendera ‘One Piece’ di kendaraan, rumah hingga jalan.
Bendera tengkorak berwarna hitam itu dikibarkan di bawah bendera Merah Putih, bendera kebangsaan Indonesia.
Baca juga: 79 Ucapan 17 Agustus Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, Sekali Merdeka Tetap Merdeka!
Fenomena ini muncul diduga sebagai bentuk kritik sosial dan sindiran terhadap kondisi pemerintahan dan sosial-politik di Indonesia.
Dilansir dari Logomak, logo legendaris One Piece yang diperkenalkan pada 1999 dirancang dengan perpaduan apik antara visual yang menarik dan tipografi yang penuh makna.
Simbol topi jerami dalam logo bukan sekadar elemen dekoratif, melainkan representasi dari nilai-nilai utama yang dijunjung sang tokoh utama yaitu Luffy yang dijuluki bajak laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates).
Bendera One Piece merepresentasikan kebebasan, loyalitas, dan tekad untuk melindungi sahabatnya.
Seorang Nakama atau fans serial One Piece, Bayu (36) mengatakan, maraknya bendera Jolly Roger menggambarkan ketidakadilan yang tengah terjadi di Tanah Air menjelang HUT ke-80 Indonesia.
“Karena kondisi sekarang makin hari makin memperhatikan. Banyak ketidakadilan yang diperlihatkan. Yang benar jadi salah, yang salah jadi benar,” kata salah satu warga Bayu kepada Kompas.com, Jumat 1 Agustus 2025.
Bayu juga berpendapat, pengibaran bendera Jolly Roger merupakan suatu hal yang sah menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-80.
“Toh bukan organisasi yang dilarang pemerintah. Sepanjang kita masih memasang bendera Merah Putih, merayakan Hari Kemerdekaan harusnya enggak masalah dong,” tegas dia.
Seorang fans One Piece lainnya, Satya (32), memasang bendera One Piece di depan rumahnya.
Satya mengatakan, pemasangan bendera Jolly Roger seyogianya sudah ada sejak One Piece pertama kali dirilis.
“Kami memasang bendera itu sebagai bentuk protes atas buruknya kebijakan pemerintah pasca reformasi,” kata Satya, dikutip dari Kompas.com.
“Lambang ini sesuai serialnya. Gerakan perlawanan terhadap pemerintah korup dan menindas rakyat jelata. Ini murni keprihatinan kita terhadap keadaan bangsa,” tegas dia.
Menurut Satya, tindakan itu murni didasari oleh rasa cinta terhadap Tanah Air, sekaligus bentuk kritik terhadap penguasa saat ini.
“Kita tidak sedang melawan negara, tapi melawan ketidakadilan yang dibuat oleh sistem dan elite yang tak berpihak. Kritik ini bukan bentuk kebencian, tapi bentuk cinta,” tegas dia.
“Karena kalau kita diam, sama saja kita membiarkan ketidakadilan terus berlangsung. Negara ini milik bersama, dan kita punya hak untuk menyuarakan kebenaran,” lanjut dia.
Bagi warga yang ingin mengikuti fenomena ini, diimbau untuk menaati aturan pengibaran lambang kebangsaan.
Aturan itu tertuang dalam UU No 24/2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang dan Lagu Kebangsaan.
Satu di antaranya tidak boleh mengibarkan bendera lain di atas bendera Merah Putih.
Pasal 66 dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 secara tegas melarang tindakan yang merusak martabat Bendera Negara.
Termasuk di dalamnya perbuatan seperti merobek, membakar, menginjak, atau bentuk penghinaan lain yang dilakukan dengan sengaja.
Siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut dapat dikenai hukuman pidana berupa penjara hingga 5 tahun atau denda maksimal Rp500 juta.
Bendera One Piece
Bendera One Piece dengan ciri bajak laut berlogo tengkorak diwarnai dengan topi jerami mulai viral dikibarkan warga Indonesia.
Bendera One Piece merupakan simbol di kapal Luffy, kapten kru Topi Jerami.
Namun di balik itu, ada makna dan filosofi yang kuat dari dunia ciptaan Eiichiro Oda.
Bajak laut dengan logo Topi Jerami (Straw Hat Pierates) menampilkan gambar tengkorak putih dengan senyuman lebar memperlihatkan gigi.
Tengkorak menggunakan topi jerami khas Luffy, di atas dua tulang bersilang.
Tengkorak dengan tulang bersilang menandakan makna klasik dari Jolly Roger, ciri khas status kapal bajak laut.
Topi jerami sendiri merupakan sebutan dari sang kapten, Luffy. Ikon yang diberikan oleh Shanks si Rambut Merah.
Topi Jerami menyimbolkan impian, kebebasan, dan warisan Rambut Merah untuk Luffy.
Senyuman tengkorak menggambarkan sikap Luffy yang selalu semangat menghadapi dunia, kebebasan, meski dalam bahasa.
Logo tersebut mencerminkan karakter utama One Piece, Luffy yang pantang menyerah dan memiliki mimpi besar menjadi Raja Bajak Laut.
Tak sedikit yang menjelaskan, bendera One Piece berarti perlawanan terhadap otoritas Tirani.
Khususnya bendera Bajak Laut Topi Jerami milik Monkey D. Luffy, tengkorak dengan topi jerami bukan hanya sekadar tanda bajak laut.
Ia adalah simbol kebebasan dari segala bentuk penindasan dan perlawanan terhadap Pemerintah Dunia yang sering digambarkan sebagai otoritas korup dan absolut
Bendera Topi Jerami dikibarkan di kapal mereka, Going Merry dan kemudian Thousand Sunny.
Kumpulan Artikel Hari Kemerdekaan
Artikel ini telah tayang di https://megapolitan.kompas.com/read/2025/08/01/19435181/bendera-one-piece-berkibar-jelang-hut-ri-warga-banyak-ketidakadilan?page=all#page2