Berita Bali

Beberkan Hasil Sidak di Pantai Berawa Bali, Koster Sebut Tak Takut Jika Usaha Dibackup Seseorang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Bali Wayan Koster beberkan hasil sidak inspeksi mendadak (sidak) ke usaha pariwisata di Pantai Berawa Desa Tibubeneng Kuta Utara Badung, Minggu 10 Agustus 2025. Beberkan Hasil Sidak di Pantai Berawa Bali, Koster Sebut Tak Takut Jika Usaha Dibackup Seseorang

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster beberkan hasil sidak inspeksi mendadak (sidak) ke usaha pariwisata di Pantai Berawa Desa Tibubeneng Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu 10 Agustus 2025. 

Ketika ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Bali, Senin 11 Agustus 2025, Koster mengatakan usai mendapati usulan dari pihak ketiga untuk perizinan membangun hotel, ia pun melakukan kunjungan ke Pantai Berawa. 

“Saya ingin mengecek nomor satu memastikan sesuai dengan tata ruang provinsi maupun juga detail tata ruang Kabupaten Badung, kedua amdalnya, ketiga saya ingin posisinya lokasinya tepatnya dimana dan lingkungannya siapa,” bebernya. 

Lebih lanjutnya ia mengatakan, berdasarkan hasil dari kajiannya, secara hukum usaha pariwisata tersebut layak. 

Baca juga: TERIAK Minta Tolong, Masum Terseret Arus di Pantai Berawa hingga Ditemukan Tewas

Sudah memiliki tim, kemudian dari sisi tata ruang Kabupaten Badung sudah oke. Sebelumnya, wilayah tersebut sudah diperuntukkan kegiatan pariwisata. 

“Tempat itu memang dulunya usaha pariwisata tapi dipindahtangankan pemiliknya baru akan membuat hotel baru, jadi yang lama dibongkar. Bangunannya sudah ada, kiri kanan hotel semua ada Atlas, Finns, ada yang lain jadi semuanya sudah ada sempadan pantainya sudah sesuai tidak ada yang dilanggar jadi karena itu, tinggal menanti keputusan amdal dari Kementerian Lingkungan Hidup,” imbuhnya. 

Koster menegaskan, usai melakukan sidak dipastikan tidak ada pelanggaran. Dan mengaku tak takut jika pemilik usaha pariwisata tersebut di-backup dengan seseorang. 

“Sejauh ini gak ada, saya ingin memastikan tidak ada pelanggaran. Jadi terus terang saja saya tidak perlu orang di-backup A,B,C kalau sudah sesuai aturannya tanpa dukungan siapapun kita akan lolos,” tandasnya. 

“Yang mengajukan dari situ nanti kalaunyang lain gt sama juga saya ingin memperketat pelaksanaan peraturan yang berkaitan dengan tata ruang. Saya tak tidak kenal (investor). Saya tidak perlu kenal si A,B saya murni berdasarkan aturan,” tutupnya. 

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Badung Adi Arnawa beserta jajaran melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke usaha pariwisata di Pantai Berawa Desa Tibubeneng Kuta Utara Badung, Minggu 10 Agustus 2025. 

Pembangunan akomodasi pariwisata oleh PT Pantai Berawa Resort di Jalan Pantai Berawa Gang Kedaton Desa Tibubeneng Kuta Utara Badung, menjadi lokasi pertama yang disidak. 

Koster dan Adi Arnawa juga melakukan peninjauan sejumlah usaha di sekitar Pantai Berawa, termasuk dua beach club terbesar di Bali, Finns Beach Club dan Atlas Beach Club. 

Turut mendampingi Koster dan Adi Arnawa yakni Sekda Badung IB. Surya Suamba, Kepala OPD terkait Pemprov Bali dan Badung seperti KLHK Bali Made Rentin, Kasat Pol PP Bali Dewa Darmadi, Karo HP Surja Manuaba, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badung Made Agus Aryawan, Camat Kuta Utara Putu Eka Parmana dan Perbekel Tibubeneng I Made Kamajaya mengapresiasi sidak yang dilakukan Gubernur Koster dan Adi Arnawa. 

Menurut dia, sidak dilakukan tanpa informasi pemberitahuan, sehingga memberikan efek kejut yang luar biasa. 

"Dengan adanya turun langsung Pak Bupati dan Gubernur ini, mempunyai daya efek kejut yang luar biasa. Dan ini yang kami apresiasi para pimpinan kita yang turun langsung ke lapangan," tegas Kamajaya. 

Menurut dia, aparat desa dan masyarakat di lokasi berharap sidak seperti ini rutin dilakukan kepala daerah. 

Karena dengan demikian bisa meminimalisir pelanggaran-pelanggaran di lapangan yang berdampak pada masyarakat, lingkungan, budaya, seni dan tradisi Bali.

"Selama ini banyak (investor,red) sudah mengikuti aturan di tatanan investasi tapi di lapangan kan banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang justru memang kami di desa itu tak punya cukup power untuk mengendalikan, dan mengawasinya," jelas Kamajaya.

Ia membeberkan, yang disidak sebuah usaha akomodasi pariwisata yang sedang dalam pengurusan izin yakni PT Bali Berawa Resort, dan sekaligus langsung meninjau usaha pariwisata di Berawa seperti Finns Beach Club dan Atlas Beach Club.

Kamajaya berharap dan berpesan bagi para investor yang akan masuk ke Tibubeneng harus memperhatikan lingkungan secara berkelanjutan, kemudian peduli terhadap budaya, seni, tradisi dan masyarakat setempat. 

"Kami welcome kepada siapapun termasuk investor, akan tetapi kata kuncinya adalah bagaimana kehadiran mereka, yang pertama memperhatikan lingkungan yang ada, karena itu daya tarik yang sudah ada ini bisa berkelanjutan, dan juga tentu kepedulian terhadap lingkungan, budaya, dan masyarakat," katanya. 

Bupati Badung Adi Arnawa mengatakan, secara prinsip Gubernur (Wayan Koster) dari kunjungan ini memerintahkan Pemerintah Kabupaten Badung agar benar-benar menjaga kawasan Pantai Berawa. 

Terutama masalah regulasi dan yang paling penting masalah tata ruang serta bangunan di wilayah ini.

Termasuk juga diharapkan setiap pembangunan akomodasi pariwisata di Kabupaten Badung khususnya dan Bali pada umumnya, ada beberapa standar yang harus dipenuhi, di antaranya akses, tempat parkir, pengolahan sampah dan juga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Bapak Gubernur (Koster,red) mengapresiasi dan ke depan akan melakukan langkah-langkah yang akan menjaga Bali ini," ujar Adi Arnawa dalam keterangannya kepada media. 

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkini