Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Rasa bahagia sekaligus sedih dirasakan Ni Komang Widayani (24), perempuan asal Dusun Penarukan, Desa Persiapan Pulasari, Kecamatan Tembuku, Bangli, Bali pasca melahirkan bayi perempuan kembar empat di Rumah Sakit Bangli Medika Canti (RS BMC), Senin 25 Agustus 2025.
Bahagia ia rasakan karena keempat bayinya bisa lahir dengan selamat.
Baca juga: DUGAAN Bayi 3 Bulan Meninggal Overdosis di Gianyar, Sempat Diberi Paracetamol di RSUD Sanjiwani
Namun sedihnya, ia tak leluasa memeluk bayinya itu, karena mereka harus mendapatkan perawatan intensif di RS Bali Mandara, karena saat lahir beratnya kurang.
Di mana berat bayinya masing-masing, untuk bayi pertama 1.300 gram, bayi kedua 1.200 gram, bayi ketiga 1.100 gram, dan bayi keempat 800 gram.
Ia mengatakan bahwa dirinya telah mengetahui bahwa ia akan melahirkan bayi kembar.
Hal tersebut terdeteksi sejak usia kandungannya menginjak usia satu bulan.
Baca juga: TRAGEDI Bayi 3 Bulan Meninggal di RSUD Sanjiwani, Sekda Gianyar Ucap Belasungkawa
"Saat pemeriksaan di Puskesmas Tembuku II, bidan menyampaikan adanya dua kantung kehamilan."
"Atas saran bidan, kemudian melanjutkan pemeriksaan rutin ke rumah sakit, yakni RS BMC," ujarnya.
Namun ia tak pernah menyangka kembar yang dikaruniai bukan kembar dua.
Di mana dalam perkembangannya, jumlah kantung kehamilan terus bertambah hingga hasil USG memastikan ada empat janin dalam kandungan.
Baca juga: Bayi 3 Bulan Meninggal di RS Gianyar, Keluarga Minta Keadilan
Mengetahui hal tersebut, ia bersama suaminya pun berusaha menjaga kehamilannya semaksimal mungkin.
Baik dari menjaga pola makan, pola istirahat dan sebagainya.
Akan tetapi, di usia kandungan ke tujuh bulan, keempat bayi kembar tersebut pun kompak keluar dalam perut ibunya.
Ditandai dengan ketuban pecah. (*)
Berita lainnya di Anak Kembar 4