IPOC ke 21
Hadapi Tantangan Kompleks Industri Sawit, GAPKI Siapkan Sejumlah Strategi
Konsumsi domestik tetap mantap di angka 18,5 juta ton dibandingkan 17,6 juta ton pada tahun lalu
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tahun ini, dengan GAPKI mengumumkan bahwa pemenang kali ini berasal dari Kutai Timur, Kalimantan Timur, yang telah mencapai produktivitas 37,4 ton Tandan Buah Segar (TBS).
Ini berarti 9 persen di atas tolok ukur dan sedikit lebih tinggi dari pemenang tahun lalu yang beratnya mencapai 37 ton TBS.
Tidak hanya mendukung petani kecil; GAPKI juga membangkitkan potensi pemuda Indonesia.
Pada pembukaan IPOC, GAPKI menyoroti semangat luar biasa dari Hackathon Minyak Sawit Nasional 2025.
Sebanyak 139 tim mahasiswa dari 35 universitas di seluruh Indonesia membanjiri kompetisi dengan ide-ide digital yang siap mengubah industri sawit nasional.
Juara itu adalah Tim BiFlow dari ITS Surabaya. Atas inovasi mereka yang memenangkan: “RAPIDS.”
Proyek brilian ini menggunakan pembelajaran mesin dan radar non-invasif untuk deteksi dini Ganoderma Boninense, inovasi yang benar-benar mengubah permainan untuk budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan.
“Kami juga bangga mengumumkan inisiatif yang diluncurkan oleh Konsorsium Elaeidobius,” ujar Eddy.
Konsorsium yang dimaksud mencakup GAPKI, Kementerian Pertanian, Badan Karantina Indonesia, PT Riset Perkebunan Nusantara, PPKS, BPDP, PIPPSI, dan Masyarakat Entomologi Indonesia.
GAPKI telah bekerja sama dengan Institut Penelitian Pertanian Tanzania (TARI) dalam program untuk meningkatkan produktivitas minyak sawit yang alami dan berkelanjutan.
Menurut Eddy, kunci dari upaya ini adalah penyerbukan yang lebih efisien, yang dicapai dengan memperkenalkan tiga spesies serangga penyerbuk Elaeidobius.
Program ini sudah berjalan dan GAPKI sangat optimis bahwa hal ini akan secara signifikan meningkatkan hasil kelapa sawit Indonesia di masa depan.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/ipoc-2025-di-nusa-dua-bali.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.