Viral di Bali
Viral di Bali Sepekan: Postingan Oknum Sulinggih Bikin Gaduh - Pembabatan Hutan di Buleleng
Viral postingan oknum sulinggih di Nusa Penida, Ida Rsi Bujangga Agni Siwa Mundi. Postingan ini sempat membuat masyarakat gaduh
Video tersebut diunggah oleh akun Nengah Setiawan. Dalam video berdurasi 31 detik itu, pemilik akun menunjukkan kondisi hutan lindung Desa Ambengan.
Ia juga menyebut aktivitas pembabatan di hutan lindung Desa Ambengan kembali terjadi.
Yang mana hal ini terlihat dari ruas jalan Singaraja-Denpasar, tepatnya di wilayah Dusun Pumahan, Desa Gitgit.
"Semeton saya sekarang tepat berada di Desa Gigit, Dusun Punahan. Cingakin je semeton bebuin babate hutan lindunge. Sangat kelihatan dari jalan Singaraja-Denpasar."
"Dari pinggir jalan Singaraja-Denpasar kelihatan hutan lindung terletak di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali," ungkapnya.
Pada video itu, Setiawan mempertanyakan peran petugas Kehutanan Bali Utara.
Ia juga meminta agar petugas segera mengambil tindakan, agar hutan di Singaraja tidak habis yang berdampak pada kekeringan.
Video yang diunggah Setiawan akhirnya mendapat respon dari pihak Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Mertha Sari Bhuana, Polhut, dan petugas kehutanan Bali Utara.
Perwakilan masing-masing instansi mendatangi rumah Setiawan di Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng didampingi perbekel setempat.
Namun, kedatangan petugas dianggap sebagai upaya intimidasi. Videonya pun kembali viral dengan jumlah penonton mencapai ratusan ribu.
"Diantar oleh kepala desa Petandakan yang berpakaian adat Bali, pegawai hutan mendatangi saya dan menekan agar saya mengklarifikasi pembabatan hutan lindung."
"Simak videonya ada part 2 nya. Tolong bantu saya menyelamatkan hutan di Kabupaten Buleleng," demikian tulisnya dalam keterangan video.
Menanggapi video viral tersebut, UPTD KPH Bali Utara menggelar pertemuan bersama sejumlah Perbekel di Kecamatan Sukasada, yang memiliki kawasan hutan lindung pada Selasa (7/10/2025).
Salah satunya Perbekel Desa Ambengan Nyoman Seri, didampingi Ketua LPHD Mertha Sari Bhuana Desa Ambengan, Ketut Agus Kusmawan.
Kepada awak media, Ketua LPHD Mertha Sari Bhuana Desa Ambengan, Ketut Agus Kusmawan menegaskan tidak ada upaya intimidasi terhadap Setiawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.