Mahasiswa Unud Tewas

Kasus Kematian Timothy Jadi Sorotan, Rai Mantra Datangi Rektorat Unud: Jangan Ada Korban Baru

Kematian mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana (FISIP UNUD)

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
RAI MANTRA - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Udayana (IKAYANA) Ida Bagus Dharmawijaya Mantra sekaligus Anggota DPD RI mendatangi pihak rektorat Unud pada, Selasa 21 Oktober 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Kematian mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana (FISIP Unud), Timothy Anugerah Saputra menjadi sorotan hingga nasional.

Salah satunya, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Udayana (IKAYANA) Ida Bagus Dharmawijaya Mantra yang menjabat Anggota DPD RI. 

Baca juga: Dugaan Bullying Belum Terbukti, Lalu Apa Motif Timothy Lompat dari Lantai 4 Kampus Unud?

Rai Mantra mendatangi pihak rektorat pada Selasa 21 Oktober 2025 untuk menanyakan kejelasan kasus tersebut. 

Sebab, banyak kesimpangsiuran informasi di media sosial mengenai meninggalnya almarhum TAS.

Rai Mantra juga menyampaikan, pihak kampus telah menurunkan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPKPT)  diperkuat dengan keterlibatan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi,  Sains, dan Teknologi. 

Baca juga: Polisi Tegaskan Timothy Jatuh Dari Lantai 4 Gedung FISIP Unud Bali, CCTV Lantai 4 Rusak

“Masukannya dunia pendidikan secara nasional mentalitas. Kedua ternyata telah dilakukan pihak universitas. Pak Rektor sudah berkomunikasi dengan Pak Menteri ada keterlibatan Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi sudah bergabung dengan tim penanganan penyelesaian kekerasan dalam perguruan tinggi untuk lakukan investigasi pemulihan dan pendampingan karena mungkin ada korban- korban baru,” jelas Rai. 

Hal yang membuat ramai, adanya perundungan oleh mahasiswa di luar kampus tentang kematian mendiang TAS.

Setelah itu sudah ada yang minta maaf karena telah melakukan perundungan, tapi yang menjadi perhatian harus diantisipasi adanya korban baru dampak dari saling balas mem-bully

Baca juga: Kasus Perundungan Unud Bali Jadi Atensi Pusat, Pelaku Terancam Drop Out

Rai Mantra sebagai Ketua Ikayana mendorong pihak Satgas PPKPT dan kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. 

“Mungkin ada yang minta maaf ada bully-an kemudian  pem-bully-an baru. Seperti pendampingan seperti itu. Jangan sampai peristiwa bullying ini jangan jadi bullying baru, takutnya ada korban."

"Tidak tahan tekanan mental tersebut sehingga melawan bullying dengan bullying baru sangat hati-hati melihat hal seperti itu,” bebernya.

Rai Mantra berpesan, prinsip ke depannya seluruh kampus menginginkan situasi kampus yang aman,  nyaman menjaga ketenangan sehingga jangan lagi ada perundungan menjadi penyebab ke depannya tindakan bunuh diri.  

“Jangan sampai bullying jadi faktor ke depannya,” terangnya. (*)

 

Berita lainnya di Universitas Udayana

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved