Mahasiswa Unud Tewas
BEM Unud Minta Polda Bali Usut Tuntas, Polisi Tegaskan Timothy Jatuh dari Lantai 4, CCTV Rusak
Kompol Laksmi menjelaskan mengenai rekaman CCTV dan keberadaan saksi mata sering menjadi pertanyaan publik.
Dukungan tersebut agar Polda Bali mengusut tuntas penyebab meninggalnya Timothy.
Presiden Mahasiswa BEM Unud I Wayan Arma Surya Darmaputra mengatakan Pihak BEM & DPM Universitas Udayana diterima langsung Kepala Divisi Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy di ruang kerjanya.
“Pihak Polda Bali menyampaikan bahwa proses penyelidikan masih berada pada tahap pendalaman dan pihak kepolisian terus mengumpulkan serta menganalisis berbagai bukti yang berkaitan dengan kasus tersebut,” jelas Arma.
Lebih lanjutnya, ia juga mengatakan Kombes Ariasandy juga menegaskan kepolisian berkomitmen untuk melakukan penyelidikan sesuai dengan prosedur dan berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan, guna memastikan kebenaran dan keadilan dapat terungkap dengan jelas.
“Pertemuan ini menjadi langkah penting bagi BEM & DPM Unud dalam mengawal proses hukum serta memastikan bahwa seluruh pihak mendapatkan informasi yang akurat dan bertanggung jawab,” tegasnya.
“Pihak BEM & DPM UNUD masih menunggu hasil penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk memperoleh kejelasan terkait peristiwa meninggalnya almarhum mahasiswa FISIP UNUD. Kami berharap proses penyelidikan dapat berjalan sesuai prosedur,” bebernya.
Selain itu, BEM & DPM juga akan terus mengawal jalannya proses ini sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap semua pihak, sekaligus memastikan agar peristiwa serupa tidak kembali terulang di lingkungan kampus. (ian)
Itjen Kemdiktisaintek Turun Tangan
Kematian mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana, Timothy Anugerah Saputra menjadi sorotan hingga nasional. Bahkan pihak Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Itjen Kemdiktisaintek) juga turun tangan ke Unud.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Udayana (IKAYANA) Ida Bagus Dharmawijaya Mantra yang menjabat Anggota DPD RI saat mendatangi pihak Rektorat pada Selasa 21 Oktober 2025.
Kedatangan Rai Mantra juga menanyakan secara langsung kejelasan peristiwa tersebut.
Sebab, banyak kesimpangsiuran informasi di media sosial mengenai meninggalnya almarhum Timothy.
Rai Mantra juga sampaikan, pihak kampus telah menurunkan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPKPT). Juga diperkuat dengan keterlibatan Itjen Kemdiktisaintek.
“Masukannya dunia pendidikan secara nasional mentalitas. Kedua ternyata telah dilakukan pihak universitas. Pak Rektor sudah berkomunikasi dengan Pak Menteri ada keterlibatan Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi sudah bergabung dengan tim penanganan penyelesaian kekerasan dalam perguruan tinggi untuk lakukan investigasi pemulihan dan pendampingan karena mungkin ada korban- korban baru,” jelas Rai Mantra.
Hal yang membuat ramai, diduga adanya perundungan atau bullying oleh mahasiswa di luar kampus tentang kematian mendiang Timothy.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Timothy-dilaporkan-jatuh-dari-lantai-empat-gedung-FISIP-Universitas-Udayana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.