Viral di Bali

Viral di Bali Sepekan: Pengeroyokan di Jalan hingga Terkapar - Lift Kaca Pantai Kelingking

Aksi pengeroyokan brutal yang dilakukan sekelompok pria bersweater merah menjadi viral di media sosial. 

Istimewa
KOLASE - Pengeroyokan di jalan di Denpasar (kiri) dan lift kaca di Pantai Kelingking, Klungkung, Bali. 

Kondisi ini menuai pro kontra di masyarakat, karena dianggap keberadaan list mengurangi keindahan dan keasrian Pantai Klingking.

"Tentu sayang sekali, pemandangan asri dari Pantai Kelingking justru dirusak proyek lift. Wisatawan itu menurut saya ke Nusa Penida mengejar keasrian panorama, bukan lift," ungkap sorang warga Klungkung, Made Sediana.

Terkait jalan terjal ke bawah tebing Pantai Klingking, menurutnya tidak menjadi urgensi dibangunnya lift.

"Justu wisatawan banyak mengalami kecelakaan, karena turun ke bawah. Jika semakin gampang tamu ke bawah (pesisir pantai Kelingking) kan bahaya juga."

"Di sana itu garis pantai sempit, ombak besar bisa datang tiba-tiba. Paling tepat menikmati kaindahan Pantai Kelingking dari atas (tebing)," ungkap dia.

Sementara Camat Nusa Penida I Kadek Yoga Kusuma saat dikonfrimasi menegaskan, pembangunan lift kaca tersebut merupakan proyek swasta.

Investor menyewa lahan milik Banjar Adat Karang Dawa.

"Proyek lift itu dari investor, bukan proyek pemerintah," ujar I Kadek Yoga Kusuma, Senin (28/10/2025).

Terkait foto yang beredar di media sosial, menurutnya hanya masalah pengambilan sudut gambar.

Jika diambil dari sudut gambar lain, keindahan Pantai Kelingking akan terlihat utuh.

"Kalau saya lihat video yang ramai itu, diambil dari sisi barat. Kalau diambil dari sisi timur, masih terlihat view Pantai Kelingking yang tidak terhalangi proyek lift," ungkap Kadek Yoga Kusuma.

Pihaknya juga belum mendapat informasi dari pelaku pariwisata, terkait adanya wisatawan yang mengeluh dengan keberadaan lift tersebut.

"Intinya hanya masalah pengambilan sudut gambar saja. Dari sisi timur masih bagus sekali. Keberadaan lift itu, tidak semua tutupi view Pantai Kelingking," jelas dia.

Nantinya lift kaca tersebut dibangun setinggi sekitar 182 meter, dan jembatan 64 meter.

Nantinya di setiap ketinggian 20 meter akan dibangun spot foto.  

Nilai investasi dari pembangunan lift kaca itu mencapai sekitar Rp200 Miliar.

Selain menjadi fasilitas pariwisata, lift kaca itu akan digunakan juga untuk evakuasi pengunjung yang kerap mengalami kecelakaan laut saat beraktivitas di bawah tebing Pantai Kelingking. (*)

 

 

Berita lainnya di Viral di Bali

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved