Seputar Bali

Wayan Koster Terima Hasil Rekomendasi Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking, Pansus: Ada Kejutan

Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan DPRD Bali telah memberikan hasil rekomendasi soal proyek pembangunan lift kaca

Istimewa/Pendam IX/Udayana
BERI KETRANGAN - Gubernur Bali, Wayan Koster pada Apel Kesiapan Satgas Patroli Imigrasi di Lapangan Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Sabtu 30 Agustus 2025. Wayan Koster Terima Hasil Rekomendasi Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking, Pansus: Ada Kejutan 

“Kan nanti sekalian gongnya ada di Bapak Gubernur,” imbuhnya.

PEMBAHASAN LIFT KACA - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Bali lakukan rapat pembahasan hasil rekomendasi kasus pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, serta bungee Nusa Penida di Kantor DPRD Bali pada Selasa 11 November 2025.
PEMBAHASAN LIFT KACA - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Bali lakukan rapat pembahasan hasil rekomendasi kasus pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, serta bungee Nusa Penida di Kantor DPRD Bali pada Selasa 11 November 2025. (Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari)

Baca juga: Hukuman Pelaku Doxing di Internet, Ancaman Pidana 8 Tahun hingga Denda Maksimal Rp 2 Miliar

Terkait waktu pelaksanaan rekomendasi, Supartha menyebut Gubernur Bali sudah berkomitmen untuk menindaklanjuti secepatnya.

“Tadi bapak Gubernur sudah menyampaikan secepatnya ya,”

“Saya kira ini karena kerja-kerja yang sudah mendapat pelatihan dari masyarakat luas melalui kawan-kawan media, saya kira nggak terlalu lama, secepatnya,” ucapnya.

Ia menambahkan, hasil rekomendasi juga mempertimbangkan aspirasi masyarakat serta prinsip pelestarian ruang berbasis kearifan lokal.

“Aspirasi masyarakat juga sebagai salah satu pertimbangan kita untuk melakukan evaluasi,”

“Kedua, kita menjaga ruang-ruang yang ada di Bali ini. Ruang ini kan prinsipnya berbasis alam semesta, kearifan lokal budaya Bali,”

“Jangan sampai yang warisan luar biasa dari leluhur dan alam kita nanti berubah,” tegasnya.

Soal temuan di lapangan, Supartha menilai lokasi pembangunan lift kaca sangat berisiko.

“Kan kita bisa lihat sendiri tempat lift itu di mana, dekat pantai, dekat jurang,”

“Di sana aturannya bagaimana, kegiatannya secara aturan diberikan perlindungan atau tidak, itu semua kita mengacu pada pertimbangan regulasi,” jelasnya.

Ia juga mengakui bahwa secara regulasi, pelanggaran sudah tampak jelas. 

“Regulasinya itu sudah kelihatannya seperti itu, kan melanggar orang di mana-mana sudah tahu,” katanya.

Rakor – Gubernur Bali Wayan Koster memberikan masukan dan saran dalam Rakor dan Sinkronisasi dalam rangka Harmonisasi Kewenangan Pusat dan Daerah melalui Evaluasi Implementasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah diadakan di Bali, Kamis (6/11).
Rakor – Gubernur Bali Wayan Koster memberikan masukan dan saran dalam Rakor dan Sinkronisasi dalam rangka Harmonisasi Kewenangan Pusat dan Daerah melalui Evaluasi Implementasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah diadakan di Bali, Kamis (6/11). (TRIBUN BALI/ NI LUH PUTU WAHYUNI SRI UTAMI)

Meski demikian, Supartha enggan memastikan apakah rekomendasi tersebut mencakup pembongkaran atau penutupan permanen lift kaca di Pantai Kelingking

“Nggak tahu, itu nanti biar eksekutif. Nggak tahu itu kita sudah sepakat tertutup,” katanya singkat.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved