Seputar Bali

Wayan Koster Terima Hasil Rekomendasi Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking, Pansus: Ada Kejutan

Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan DPRD Bali telah memberikan hasil rekomendasi soal proyek pembangunan lift kaca

Istimewa/Pendam IX/Udayana
BERI KETRANGAN - Gubernur Bali, Wayan Koster pada Apel Kesiapan Satgas Patroli Imigrasi di Lapangan Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Sabtu 30 Agustus 2025. Wayan Koster Terima Hasil Rekomendasi Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking, Pansus: Ada Kejutan 

Terkait status lokasi saat ini, ia menegaskan bahwa lift masih dalam kondisi ditutup. “Sementara,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengawasan Satpol PP tetap berjalan di dua titik lokasi kegiatan, baik lift kaca maupun bungee jumping.

“Nggak, sudah dicek Pol PP. Yang pertama di bungee jumping sempat ada kegiatan menghabiskan pesanan-pesanan itu dari ke masyarakat,”

“Kemudian sudah tertutup lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa hasil rekomendasi dari Pansus TRAP akan dipelajari lebih lanjut sebelum diambil keputusan.

“Nanti kan ada waktunya,” ujarnya saat ditanya mengenai waktu penyampaian keputusan terkait nasib lift kaca di Pantai Kelingking.

Koster menegaskan bahwa pemerintah baru bertindak sekarang karena regulasi terkait penertiban bangunan ilegal baru diberlakukan.

“Loh itu kan kebijakannya baru berlaku sekarang. Karena pelanggaran sekarang marak, paling banyak,” katanya.

Ia pun mengapresiasi kinerja Pansus TRAP DPRD Bali. “Sangat bagus,” ujarnya singkat.

Terkait nasib akhir lift kaca di Pantai Kelingking, Koster mengatakan hal tersebut masih dalam tahap kajian. “Itu dah sedang dikaji, baru diserahin oleh pansus,” katanya.

Ketika ditanya apakah sudah berkoordinasi dengan Bupati Klungkung, Koster menjawab, “Sudah bicara.”

Disinggung mengenai kekhawatiran investor akan hengkang akibat penertiban ini, ia menegaskan tidak khawatir. “Saya nggak takut, saya nggak takut dengan siapa pun,” tegasnya.

Koster juga menyatakan bahwa keputusan apakah lift akan tetap ditutup atau dibongkar belum final.

“Ditutup atau enggak. Nanti akan dikaji. Tunggu dulu,” katanya.

Ia pun menambahkan bahwa keputusan akhir akan diumumkan pada waktu yang tepat. “Nanti kita lihat, tunggu waktunya supaya mengejutkan dikit,” pungkasnya.  (*)

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved