Penemuan Mayat di Bali
BAU Amis Menyengat Bantu Tim SAR Temukan Jenazah Dadong Retu, Ditemukan di Jurang Sedalam 30 Meter!
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar jurang sedalam sekitar 30 meter, Rabu (12/11) sekitar pukul 13.00 Wita.
TRIBUN-BALI.COM - Setelah tujuh hari pencarian tanpa hasil, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Ni Wayan Retu (75), lansia asal Banjar Dinas Karangsari, Desa Datah, Kecamatan Abang, yang dilaporkan hilang saat menggembala sapi.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar jurang sedalam sekitar 30 meter, Rabu (12/11) sekitar pukul 13.00 Wita.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengungkapkan, pencarian pada hari ketujuh merupakan upaya terakhir yang dilakukan tim.
Baca juga: WARGA Geram Jalan Rusak Dibilang Sudah Diaspal, Tokoh Masyarakat Desa Bukti Datangi Kantor Bupati
Baca juga: KABAR BAIK Bagi Anak Petani di Badung, Adi Arnawa Siapkan Beasiswa Perguruan Tinggi Masuk Kedokteran
“Hari ini merupakan hari terakhir pencarian. Sejak pagi kami sudah menyusuri area jurang yang dicurigai sebagai lokasi korban terjatuh. Kami memfokuskan pencarian di sebelah sapi ditemukan, kemudian tim menyusuri sepanjang jurang di bawah, kemudian tim gabungan mencium bau amis yang sangat menyengat," ujar I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana
Menurutnya, pencarian sempat terhenti akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Namun setelah cuaca membaik, tim kembali melanjutkan pencarian dan akhirnya menemukan korban di dasar jurang dalam keadaan meninggal dunia.
“Jenazah korban langsung dievakuasi sekitar Pukul 15.00 Wita dan dibawa ke RSUD Karangasem,” tambah Eka Wiadnyana.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem (Basarnas), Babinsa Desa Datah, Babinkabtibmas Datah, Polsek Abang, BPBD Kab.Karangasem, SAR DOG, RSUD Kab Karangasem, Perangkat Desa Datah, pihak keluarga korban serta masyarakat setempat.
Sebelumnya, Ni Wayan Retu dilaporkan hilang setelah pergi menggembala dua ekor sapi di tegalan miliknya yang terletak di Banjar Dinas Panglega. Diduga, sapi yang digembalanya sempat lepas, dan korban berusaha mengejar hingga tersesat di kawasan perbukitan yang curam.
Upaya pencarian sebelumnya juga dilakukan oleh keluarga dan warga setempat. Mereka menemukan kedua sapi milik korban, satu ekor di sekitar pemukiman warga di perbatasan desa, dan satu lagi di dasar jurang. Namun hingga saat itu, keberadaan korban masih menjadi misteri. (mit)
| JENAZAH Dadong Retu Ditemukan di Jurang Sedalam 30 Meter, Tim SAR Endus Bau Amis Menyengat di TKP! |
|
|---|
| JENAZAH Sosok Pria Asal Jatim Kagetkan Nelayan Pesisir Pantai Pengumuman Gilimanuk, Polisi Selidiki |
|
|---|
| Sosok Mayat Ditemukan di Pesisir Pantai Pengumuman Gilimanuk, Ada Barang-Barang Ini di Tas |
|
|---|
| SUELA Ditemukan Meninggal Dunia Terkapar di Tumpukan Daun Kering di Banyuning |
|
|---|
| MAYAT Membusuk dalam Mobil di Benoa Badung Terkuak! Pria 31 Tahun Asal Surabaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Dadong-Retu-meninggal-dunia-d.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.