UMP Bali 2026 Mulai Disusun, Berikut Kenaikan UMP Kabupaten/Kota di Bali 5 Tahun Terakhir

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Pemerintah Provinsi Bali mulai menyusun Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026, di tengah ekspektasi kenaikan upah yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Bali, Ida Bagus Setiawan, mengatakan bahwa pembahasan saat ini fokus pada penentuan rentang kenaikan upah yang berbeda di setiap daerah.

Saat ditemui usai acara Pelepasan 2.183 Peserta Magang ke Jepang di Monumen Bajra Sandhi, Kamis (13/11/2025), Setiawan menegaskan bahwa UMP dan UMK 2026 sudah pasti naik, namun besaran pastinya masih menunggu petunjuk teknis pusat.

“Daerah diberikan peluang menentukan range. Dewan pengupahan provinsi sedang menyiapkan itu. Begitu juklak-juknis pusat keluar, kami langsung tancap gas,” ujarnya.

Pertumbuhan Ekonomi & Indeks Kebutuhan Jadi Faktor Penentu

Setiawan menjelaskan bahwa salah satu parameter utama penetapan UMP adalah indeks kebutuhan hidup/kelangsungan hidup serta angka pertumbuhan ekonomi.

Presiden sebelumnya menyampaikan indikasi kenaikan UMP/UMK sekitar 6,5 persen, namun penerapannya tetap mengikuti perhitungan dewan pengupahan, termasuk masukan dari serikat pekerja dan pengusaha.

“Masing-masing sektor beda peranannya dalam mendongkrak ekonomi. Itu yang sedang dihitung teman-teman dewan pengupahan,” jelasnya.

Lima Kabupaten Masih di Bawah UMP Provinsi

Pada tahun 2025, lima kabupaten — Jembrana, Buleleng, Bangli, Klungkung, dan Karangasem — tidak dapat menetapkan UMK karena hasil perhitungan masih berada di bawah UMP Provinsi Bali.

“Kalau lebih tinggi provinsi, ya pakai UMP saja. Artinya perlindungan bagi tenaga kerja 0–1 tahun terjamin,” tambahnya.

Pemprov Bali masih menunggu juklak-juknis dari Kemenaker sebelum menggelar rapat teknis resmi bersama dewan pengupahan.

“Setelah usulan dibahas dengan stakeholder, akan dilaporkan ke Presiden untuk mendapat persetujuan. Semoga akhir tahun angka UMP sudah keluar,” tutup Setiawan.

Berikut data UMP Kabupaten/Kota di Bali selama 5 tahun terakhir.

1. UMP PROVINSI BALI (2020–2025)