Berita Bangli

TUSUK Teman dengan Pisau, Kasus Dugaan Selingkuh di Bangli, Kadek RJ Duga Hubungan Gelap Istrinya

Keduanya warga Desa Batur, Kintamani, Bangli. Kejadian penusukan pada 4 Oktober 2025. Peristiwa berdarah ini terjadi di Desa Kedisan, Kintamani.

Tribun Bali/DwiS
ILUSTRASI - Kali ini kasus penusukan melibatkan sesama teman, Kadek RJ menusuk temannya Kadek EB. Pria berusia 28 tahun itu, nekat menusuk temannya yang masih berusia 23 tahun.  

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Lagi kasus dugaan perselingkuhan terjadi di Bangli, sehingga menyebabkan pertumpahan darah. 

Kali ini kasus penusukan melibatkan sesama teman, Kadek RJ menusuk temannya Kadek EB. Pria berusia 28 tahun itu, nekat menusuk temannya yang masih berusia 23 tahun. 

Keduanya warga Desa Batur, Kintamani, Bangli. Kejadian penusukan pada 4 Oktober 2025. Peristiwa berdarah ini terjadi di Desa Kedisan, Kintamani, dan diduga kuat berawal dari cemburu karena korban diduga memiliki hubungan dengan istri pelaku.

Baca juga: TEWAS di Depan Warung di Munggu, Seorang Ojek Online Asal Surabaya Tampak Lemas dan Jatuh dari Kursi

Baca juga: 18 TEWAS 4 Hilang, Musibah Banjir Bandang di Bali, BPBD Beri Solusi Agar Tidak Ada Bencana Serupa!

Menurut Kasi Humas Polres Bangli, Iptu Ketut Ratwijaya, kasus ini masih ditangani oleh Satreskrim Polres Bangli. "Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," kata Ratwijaya, Minggu 5 Oktober 2025.

Kronologi kejadian bermula dari korban, dan beberapa temannya yang sedang minum-minum di Desa Bonyoh, Kintamani.

Istri pelaku, Ni Pt. NA, kemudian bergabung dengan mereka. Setelah itu, korban dan seorang saksi pergi ke Desa Kedisan untuk melanjutkan minum-minum. Di sana, pelaku ternyata sudah menunggu bersama istrinya.

Tanpa basa-basi, pelaku langsung menusuk korban dengan pisau lipat pada bagian tangan dan perut. Pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Kintamani, sementara korban dilarikan ke RSUD Bangli untuk mendapatkan perawatan intensif.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban, mengalami luka tusuk pada bagian bawah dada dan siku tangan kiri. Namun hasil rontgen menunjukkan bahwa tidak ada organ dalam yang terkena.

Polres Bangli telah mengamankan barang bukti, berupa pisau lipat dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi kejadian. "Korban sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan intensif," kata Kasat Reskrim Polres Bangli, Iptu Habib Auliya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved