5 ORANG TEWAS di Jalur Denpasar - Singaraja, Mobil Tiba-tiba Hilang Kendali di Kegelapan

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebuah mobil pengangkut belasan wisatawan asing terlibat kecelakaan tunggal pada Jumat (14/11/2025). 

Tercatat lima orang meninggal dunia akibat kecelakaan di wilayah Buleleng ini.

Berdasarkan data yang dihimpun, identitas lima orang wisatawan asal Tiongkok yang meninggal dunia diantaranya Xu Huangyuan (66), Xu Mingbiao (61), Xu Yuexiang (52), Zhong Yuemei (63), dan Xu Huijuan (61). 

Seluruh korban kecelakaan merupakan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok dan kini jenazahnya di RSUD Buleleng. 

Baca juga: Mayat di Embung Sanur Tulang Leher Lepas dari Sendi, Warga Cium Bau Busuk Sejak 2 Minggu 

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz mengungkapkan, insiden kecelakaan terjadi pada Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 04.30 wita. 

Lokasinya di jalan Singaraja - Denpasar Kilometer 7.700 meter, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Prabukula, Desa Padang Bulia , Kecamatan Sukasada, Buleleng.

"Kami menerima informasi kecelakaan mobil tersebut pukul 04.45 wita.

Di mana sebuah mobil Toyota Hiace dengan nomor kendaraan N 7605 TA mengalami kecelakaan tunggal atau Out of Control," ungkapnya. 

Baca juga: UMP Bali 2026 Mulai Disusun, Berikut Kenaikan UMP Kabupaten/Kota di Bali 5 Tahun Terakhir

Dikatakan Kasi Humas, di dalam mobil tersebut ada 13 orang wisatawan dan satu orang sopir.

Sopir mobil merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Arif Al Akbar, yang beralamat di Lingkungan Pesalakan, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. 

Sedangkan 13 penumpang mobil tersebut, seluruhnya merupakan wisatawan asal Tiongkok. 

Lanjut disampaikan, insiden kecelakaan berawal dari pengendara mobil Toyota Hiace N 7605 TA datang dari arah selatan (Denpasar) menuju arah Utara (Singaraja).

Setibanya di lokasi kecelakaan yang merupakan tikungan dan turunan, pengemudi mobil tidak bisa mengendalikan kendaraan. 

"Akibatnya mobil keluar dari jalan aspal dan masuk ke kebun warga, hingga akhirnya menabrak pohon," jelasnya. 

Benturan keras menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.