Jembrana Posisi Buncit di Porprov 2025, KONI Akui Raihan Medali Merosot Signifikan

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kabupaten Jembrana harus puas berada di posisi buncit pada Porprov Bali XVI tahun 2025.

Raihan kontingen kali ini menjadi hasil paling rendah sepanjang sejarah. Meskipun persiapan masing-masing cabor sudah maksimal, namun kendala di setiap pertandingan jadi alasan utama.

KONI Jembrana memastikan hasil pada ajang ini menjadi perhatian serius dan evaluasi seluruh Cabor untuk lebih baik kedepannya.

Baca juga: VIDEO Penebasan di Glogor Carik Denpasar, Diawali Pertengkaran Lalu Ditebas Secara Sadis

Menurut data yang berhasil diperoleh hingga Selasa 16 September 2025, Jembrana menempati urutan paling bawah atau berada di bawah Kabupaten Bangli dan Karangasem.

Total Raihan medali yang berhasil diperoleh hanya 85 saja. Rinciannya, 8 medali emas, 24 medali perunggu, dan 53 medali perak.

Hasil tersebut jauh dari target yang rencananya minimal mempertahankan jumlah medali pada Porprov sebelumnya.

Baca juga: SELAMAT JALAN Komang Sasa, Jadi Terapis Spa di Turki Berujung Duka, Mendarat di Bali Hari ini

Pekan olahraga provinsi sebelumnya Jembrana menempati posisi 7 dengan raihan 102 medali dengan rincian 17 medali emas, 28 medali perak dan 57 medali perunggu.

Ketua Kontingen pada ajang Porprov Bali ke-XVI, I Komang Adiyasa mengakui hasil pada ajang kali ini jauh dari target. Menurutnya, seluruh atlet yang berlaga sudah disiapkan secara maksimal. Namun, beberapa cabor andalan terkendala cuaca yang kurang bersahabat terutama pertandingan dilapangan terbuka yang tentunya sangat mempengaruhi mental dan gerak atlet.

"Atlet kita sudah berjuang sangat maksimal di setiap cabor. Tapi, lapangan dan medan yang licin akibat hujan sangat mengganggu keyakinan dari para atlet dalam menyelesaikan setiap laga," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu 17 September 2025 sembari menyebutkan secara umum raihan medali terbanyak pada Cabor panjat tebing, karate, serta angkat besi, tinju dan taekwondo.

Adiyasa mengakui, hasil ini jadi yang paling rendah selama mengikuti Proprov Bali. Tentunya, bakal menjadi perhatian serius dan bakal mengevaluasi secara menyeluruh untuk menjadi lebih baik kedepannya. 

"Kita tetap apreasiasi, motivasi dan support kepada semua atlet yang sudah berjuang maksimal. Selain jadi perhatian, tentunya akan melakukan evaluasi menyeluruh semua Cabor untuk mempersiapkan diri lebih matang pada event selanjutnya," ungkapnya.

Dia menegaskan, bagi atlet berprestasi tetap dipastikan menerima bonus sesuai Raihan medalinya. Sementara bagi yang belum berhasil menyumbang medali akan dilakukan pembinaan lebih maksimal untuk berlaga lebih berprestasi pada Porprov berikutnya. 

Terpisah, Ketua KONI Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat mengenai hasil yang diperoleh selama pelaksanaan Porprov Bali tahun 2025 ini. Seluruh atlet telah berjuang dengan maksimal. 

"Kami juga sampaikan terima kasih untuk semua atlet yang telah berlaga dengan maksimal, seluruh masyarakat jembrana yang telah mensupport. Kemudian terima kasih untuk team kontingen yang sudah dengan semangat terus mengawal para atlet dalam pertandingan," ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Jembrana ini.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan terimakasih untuk semuanya," tandasnya.