Bisnis
JAGA Stabilitas Harga Bapok Jelang Akhir Tahun, Tim Gabungan Cek Harga Beras di Pasaran
Tim gabungan dari Satreskrim Polres Jembrana melakukan pengecekan harga dan sosialisasi terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) beras.
TRIBUN-BALI.COM - Tim gabungan dari Satreskrim Polres Jembrana bersama Pemkab Jembrana melakukan pengecekan harga dan sosialisasi terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di sejumlah pasar serta perusahaan, Jumat (24/10).
Hal tersebut adalah upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.
Menurut informasi yang diperoleh, di setiap titik lokasi kunjungan, petugas melakukan pengecekan harga, label, dan mutu beras baik jenis beras medium, premium, maupun beras SPHP.
Selain itu, para pedagang juga diberikan sosialisasi tentang ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca juga: HARGA Beras di Gianyar Stabil, Instansi Gabungan Gelar Monitoring Harga Beras ke Sejumlah Titik
Dari hasil pengecekan di lapangan, diketahui bahwa harga beras premium dan medium masih berada sedikit di atas HET, namun selisihnya tidak lebih dari 5 persen.
Kondisi ini menjadi perhatian bersama agar ke depan harga dapat kembali stabil sesuai kebijakan pemerintah.
"Salah satu upaya kami (tim gabungan) menjaga kestabilan harga pangan serta mencegah terjadinya pelanggaran distribusi bahan pokok, khususnya beras," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Made Suharta Wijaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata menyebutkan, pemantauan harga bahan pokok ini dilakukan secara rutin oleh petugas rutin di masing-masing wilayah kewenangannya.
Pihaknya mengakui bakal terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengawasi pergerakan harga dan stok beras di pasaran.
"Pemantauan ini sangat penting untuk mencegah atau agar tidak terjadi spekulasi yang merugikan masyarakat," tandasnya. (mpa)
Baca juga: CEK Harga Beras di Pasaran & Pastikan Sesuai HET, Tim Jaga Stabilitas Harga Bapok Jelang Akhir Tahun
Gelar Operasi Pengendalian Beras
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Terpadu Provinsi Bali mulai operasi pengendalian harga beras di seluruh wilayah Provinsi Bali.
Satgas Pangan telah menyepakati bahwa kegiatan pengendalian harga beras mulai dilaksanakan pada Rabu (22/10).
Pada tahap awal operasi ini menargetkan tiga sasaran utama Pasar Tradisional seperti Pasar Badung dan Pasar Kreneng, Retail Modern seperti Grand Lucky dan Bintang, dan para Distributor Beras.
Satgas juga mengecek kualitas mutu kemasan beras dan sejauh ini belum ditemukan alias nihil temuan beras oplosan.
“Kami juga memastikan sementara ini belum ditemukan beras oplosan. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta bermanfaat untuk masyarakat terutama dalam hal kestabilan harga pangan beras,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Pol Teguh Widodo selaku Koordinator Satgas, kemarin.
| IHSG Ditutup Melorot 154,47 Poin, Analis Sebut Anjloknya IHSG Dipicu Sentimen Negatif MSCI |
|
|---|
| KEBUTUHAN 250.000 Ton Per Bulan, Akindo Pastikan Stok Kedelai, Gakoptindo: Kualitas Bibit Diperbaiki |
|
|---|
| JUAL Beras di Atas HET, Satgas Pangan Tegur Produsen, Distributor hingga Grand Lucky Bali |
|
|---|
| KURS Rupiah Diproyeksi Menguat Tipis, Amerika Serikat Rilis Inflasi untuk September Naik 0,2 Persen |
|
|---|
| STABIL! Harga Beras di Gianyar Terkontrol, Instansi Gabungan Gelar Monitoring ke Sejumlah Titik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/GELAR-SIDAK-Tim-gabungan-dari-Satreskrim-Polres-Jembrana-bersama-Pemkab-Jembrana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.