Terseret Arus di Bali
Air Bah Datang, Dua Pekerja Terseret Arus di Jembrana, Satu Orang Masih Hilang
Tim SAR gabungan bersama warga melanjutkan proses pencarian terhadap satu orang pekerja yang hanyut di DAS Bilukpoh
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Tim SAR gabungan bersama warga melanjutkan proses pencarian terhadap satu orang pekerja yang hanyut di DAS Bilukpoh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis 13 November 2025.
Dua unit SRU dikerahkan untuk menyusuri di sepanjang aliran sungai Bilukpoh.
Terlebih lagi satu orang di antaranya sudah ditemukan di pesisir Pantai Delod Berawah malam kemarin.
Kapolsek Mendoyo, Kompol I Wayan Sartika menyebutkan, tim SAR Gabungan telah melakukan proses pencarian lanjutan sejak pagi tadi.
Baca juga: 3 Orang Pelamar dari Luar Jembrana, 27 Orang Berebut Jabatan Strategis di Pemkab Jembrana
Dua tim yang dikerahkan di lapangan menyusuri sepanjang aliran sungai.
"Pencarian dimulai dari lokasi kejadian hanyutnya dua orang pekerja tersebut," ungkapnya.
Kompol Sartika menyebutkan, tak menutup kemungkinan korban yang masih hilang ini bakal ditemukan di ujung aliran sungai seperti rekannya kemarin.
Jarak dari TKP menuju tempat ditemukan sekitar 10 kilometer.
"Jarak ditemukan kemarin sekitar 10 kilometer. Semoga pencarian hari ini membuahkan hasil," harapnya.
Baca juga: Bupati Jembrana Ancam Sanksi Pecat Oknum ASN, Muncul Isu Praktik Pungutan Liar ke Kepsek
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan telah dilanjutkan sejak pagi tadi, Kamis 13 November 2025.
"Sesuai dengan rencana operasi hari ini upaya pencarian akan dilaksanakan oleh 2 SAR Rescue Unit (SRU), dengan luas area berbeda pada kelompok masing - masing," ungkap nyoman.
Nyoman menegaskan, pencarian akan terus dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur SAR dan masyarakat.
"Hingga siang ini, Tim SAR Gabungan masih berupaya melaksanakan pencarian pada lokasi hilangnya korban," tandasnya.
Untuk diketahui, peristiwa air bah atau blabar secara tiba-tiba di daerah aliran sungai (DAS) Bilukpoh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana menyebabkan satu orang meninggal dunia, Rabu 12 November 2025 sore.
Selain itu, satu orang lainnya yang terseret arus masih dinyatakan hilang.
Sementara satu lainnya selamat. Tim SAR Gabungan saat ini masih melakukan asesmen di sekitar kejadian mengingat situasi sudah malam dan gelap.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa orang terseret arus tersebut terjadi di daerah aliran sungai (DAS) Bilukpoh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, sekitar pukul 16.15 WITA.
Terhitung ada tiga korban dalam peristiwa tersebut. Rinciannya satu orang dinyatakan selamat, satu orang ditemukan meninggal dunia dan ditemukan di Pantai Delod Berawah, dan satu orang lainnnya masih dalam pencarian.
Bermula dari korban bernama Syahrudy Rizqy Tampu Bolon (46) yang beralamat di Kelurahan Kutat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kab Surabaya dengan rekan kerjanya bernama Abdurrahman Agus (57) asal Jombang, Jawa Timur, mandi di sungai usai bekerja di sebuah proyek rehabilitasi Bendung Tlepus Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Sekitar 15 menit berselang, tiba-tiba saja dari hulu air membesar sehingga korban 1 dan 2 tidak sempat menyelamatkan diri dan terbawa arus sungai.
Melihat kejadian tersebut saksi Abdul Rozak Agus Maulana yang berada di sekitar TKP berteriak minta tolong yang didengar oleh saksi lainnya Beni serta salah satu korban terseret arus bernama Moch Riski Nanda Saputra (22).
Selanjutnya korban Riski mencoba menyelamatkan kedua korban namun tidak berhasil dan dia justru ikut terseret arus akan tetapi masih bisa menyelamatkan diri.
Selanjutnya korban Riski ini dibawa oleh rekannya ke Puskesmas 1 Mendoyo guna mendapatkan penanganan medis.
"Ada tiga korban jadinya. Awalnya dua orang terseret arus saat mandi di sungai, kemudian satu orang lainnya sempat berusaha menolong namun justru terseret arus juga."
"Beruntung yang bersangkutan selamat," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Rabu 12 November 2025 malam. (*)
Berita lainnya di Terseret Arus
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Tim-SAR-Gabungan-melanjutkan-pencarian-korban-terseret-arus-789.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.