Berita Jembrana
Dua Ular Dievakuasi Dari Rumah Warga di Jembrana, Waspada Hewan Liar di Musim Penghujan
Dua Ular Dievakuasi Dari Rumah Warga di Jembrana, Waspada Hewan Liar di Musim Penghujan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Regu III Damkar Jembrana berhasil mengevakuasi seekor ular kobra di rumah warga wilayah Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis 13 November 2025 sore.
Penanganan ular kobra sepanjang sekitar 1 meter tersebut membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Ular kemudian dievakuasi ke kantornya.
Selin kobra, petugas juga mengevakuasi seekor ular piton di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jumat 14 Nopember 2025 pagi. Diketahui, ular piton memiliki panjang sekitar satu meter dengan berat satu kilogram. Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Baca juga: 5 ORANG TEWAS di Jalur Denpasar - Singaraja, Mobil Tiba-tiba Hilang Kendali di Kegelapan
Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja menuturkan, keberadaan seekor ular kobra dilaporkan warga ditemukan di pojok rumah di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara sekitar pukul 18.15 WITA.
"Karena warga tidak berani, segera dilaporkan ke kami," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat 14 Nopember 2025.
Baca juga: Mayat di Embung Sanur Tulang Leher Lepas dari Sendi, Warga Cium Bau Busuk Sejak 2 Minggu
Dia melanjutkan, mendapat informasi tersebut tim dari Regu III Damkar dan Penyelamatan langsung menuju lokasi kejadian. Dengan keahlian dan alat bantu, petugas langsung melakukan penanganan dan berhasil dievakuasi. Diketahui, ular kobra tersebut memilikimu panjang sekitar 1 meter, dan memiliki berat sekitar 0,5 kilogram.
"Evakuasi membutuhkan waktu 16 menit. Kita kemudian bawa ke kantor," sebutnya.
Sementara untuk di Loloan Barat, warga awalnya berteriak ketika melihat ular dari kamar mandi. Namun ketika dicek, ular sudah tidak ada. Petugas yang mendapat laporan langsung ke TKP dan ular berhasil dievakuasi ketika berada di kayu atap rumahnya.
Dia mengimbau, di musim penghujan saat ini keberadaan hewan liar patut diwaspadai. Sebab, hewan liar kerap mencari perlindungan ketika habitat mereka tidak aman lagi karena terdampak bencana, misalnya.
"Jika menemukan hewan liar agar tidak sembarangan melakukan evakuasi. Sebaiknya dilaporkan ke kami agar tim kami yang membantu penanganan," imbaunya.
| Pasar Adat Pergung Jembrana Selalu Sebabkan Kemacetan, Warga Diminta Sediakan Lahan Parkir |
|
|---|
| NILAI 2 Ranperda Sangat Penting! Bupati Kembang: Soal BUMDES, Pencegahan dan Penanganan Korban TPPO |
|
|---|
| Bupati Jembrana Nilai Ranperda BUMDES juga Ranperda Pencegahan dan Penanganan Korban TPPO |
|
|---|
| 3 PERDA Ini Kerap Dilanggar! Bupati Kembang Minta Satpol PP Garda Depan Tegakkan Aturan di Jembrana! |
|
|---|
| Bupati Kembang Menilai Ranperda BUMDes dan Pencegahan TPPO Sangat Penting |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/evakuasi-ular-di-Jembrana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.