Pohon Tumbang di Klungkung

TANGIS Sudiasa Liat Ibunda Terpental Kena Pohon Tumbang, Ia Sebut Sudah Banyak Pertanda & Halangan  

Dalam wawancara khusus dengan Tribun Bali, Sudiasa yang juga korban tak kuasa menceritakan tragedi di Pura Segara Penataran Ped itu.

|
TRIBUN BALI/SURYA
Tangis Wayan Sudiasa tumpah, tatkala ia menceritakan sang ibunda yang meninggal dunia terpental akibat pohon tumbang di Pura Segara Pentaran Ped, Nusa Penida, Klungkung, Bali.  

Akhirnya mereka semua keluar dari Pura Segara Penataran Ped, lalu hendak melanjutkan sembahyang ke Pura Ratu Niang. "Dahulu ada jalur belakang, tapi kemarin sudah tutup, lalu kami lewat jalan lain," sebutnya. 

Saat lewat jalur ini lah, ia mendengar suara krepet, krepet, dan meminta agar semua berlari. Namun kejadian yang begitu cepat, pohon tumbang menimpa mereka semua. 

Sudiasa pun hanya bisa menyaksikan sang ibunda terpental jauh, usai terkena pohon tumbang. Ia berpikir dirinya juga akan berakhir kala itu, dan menderita luka di wajahnya. 

Ia kemudian bangun dan menolong menantu serta keponakannya yang tertindih, begitu juga berlari melihat bapak dan ibundanya yang terkena pentalan kayu. 

Kala itu, denyut nadi sang ibu masih terasa, namun kondisinya memang cukup mengenaskan. Akhirnya ia membawa sang ibunda ke RS di Nusa Penida, karena belum bisa menyeberang ke Klungkung

Situasi yang mencekam, Sudiasa tidak bisa berpikir apapun, apalagi ia juga menjadi korban kala itu. Ia bapak dan ibunya menantu dan keponakannya. Keluarga lainnya berada di wantilan. 

Kini jenazah sang ibunda disemayamkan di RSUD Klungkung, sebelum nanti akan ngaben pada penyajaan Galungan atau 2 hari sebelum Galungan. Sementara itu, bapaknya juga dirawat selama 3 hari di RSUD Klungkung. Sisanya beruntung hanya luka ringan saja. 

Sudiasa berpesan, pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa ini adalah jika memang tidak yakin jangan dilakukan. Apalagi jika sudah ada larangan dari orangtua, atau bahkan seorang sulinggih. 

"Orang tua itu harus diikuti, dan kita harus bisa menurunkan ego meskipun tujuan itu untuk hal baik," tegasnya sambil menahan tangis. Apalagi saat itu, masih ada piodalan di Banjar Swelagiri, Desa Aan, Klungkung. 

Bupati Klungkung, I Made Satria, langsung turun ke lokasi kejadian pohon gepah tumbang di kawasan Pura Segara Penataran Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (6/11/2025).
Bupati Klungkung, I Made Satria, langsung turun ke lokasi kejadian pohon gepah tumbang di kawasan Pura Segara Penataran Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (6/11/2025). (ISTIMEWA)

Kronologi Sebelumnya 

Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang melaksanakan persembahyangan purnama di pura tersebut. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut. 

Korban meninggal diketahui bernama Ni Ketut Suarti (64). Warga Dusun Swelagiri, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju RS Gema Santi Nusa Penida akibat luka parah di bagian kaki.

Lima korban lainnya mengalami luka ringan hingga sedang. Adalah I Wayan Lilar (65) mengalami luka di bagian dahi, Ni Kadek Rumiani (36) masih mengalami syok, Sunarmi Liaturrofiah (20) dalam keadaan hamil muda dan mengalami nyeri bahu, I Wayan Sudiasa (40) luka di bagian mulut, serta Ni Luh Dewiantari (22), luka robek ringan di kaki kanan.

“Akibat insiden tersebut, enam orang menjadi korban, terdiri dari 1 orang meninggal dunia dan 5 lainnya mengalami luka-luka,” ujar Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya, Kamis (6/11).

“Seluruh korban telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis di RS Gema Santi Nusa Penida. Kondisi kelima korban luka kini dilaporkan stabil,” kata dia.

Dijelaskan, musibah pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 21.15 WITA. Ketika itu ada rombongan yang berjumlah 12 orang dari Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung datang melaksanakan persembahyangan di Pura Penataran Ped. Saat melintas di depan Pura Segara, tiba-tiba pohon besar di area pura tumbang dan menimpa beberapa orang di lokasi. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved