POLEMIK Lift Kaca di Pantai Kelingking, Pemkab Klungkung Tunggu Hasil Kajian Pansus TRAP

TRIBUN-BALI.COM  – Pemkab Klungkung menunggu hasil kajian Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Bali terkait polemik lift kaca di Pantai Kelingking, Kecamatan Nusa Penida. Apapun hasilnya Pansus TRAP, Pemkab Klungkung akan menindaklanjutinya. 

Pansus TRAP DPRD Bali telah melakukan rapat pembahasan hasil rekomendasi kasus pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, serta bungee Nusa Penida di Kantor DPRD Bali pada Selasa (11/11).

Hasil rekomendasi dari pansus tersebut pun telah resmi diserahkan oleh Ketua DPRD Bali, Dewa Mahayadnya kepada Gubernur Bali, Wayan Koster. Saat ini rekomendasi terkait pembangunan lift kaca itu, teengah dikaji oleh Gubernur Bali.

Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gede Surya Putra mengatakan, pihaknya belum menerima informasi resmi terkait hasil kajian dan rekomendasi dari Pansus TRAP.

Baca juga: BAKAL Ada Keputusan Kejutan Proyek Lift Kaca Kelingking, Pansus TRAP Serahkan Hasil Rekomendasi  

Baca juga: TEGAS Izin Lengkap! Penanggung Jawab Proyek Lift Kelingking Beach: Tertibkan Saja Akomodasi Ilegal

“Apa hasil kajian dari Pansus TRAP kami belum terima hasilnya. Rekomendasi tertulis juga belum kami terima,” ungkap Tjokorda Surya Putra, Rabu (12/11).

Ia menegaskan, apapaun nantinya yang direkomendasikan Pansus TRAP akan dicarikan solusi terbaik. Namun baginya kebijakan akan diambil oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, mengingat kawasan pesisir ataupun laut menjadi kewenangan Pemprov.

“Bapak bupati sebelumnya sudah menyampaikan, akan mengikuti apapun arahan Pansus. Apapun itu kami akan cari solusi terbaik,” jelasnya.

Menurutnya selama ini Pemkab Klungkung sangat membuka ruang kepada investror untuk pembangunan di segala sektor. Dengan catatan tetap mengikuti regulasi yang telah ditetapkan.

“Kami ingin dengan perketat regulasi, iklim investasi juga aman ke investor, pemerintah dan masyarakat,” jelas Tjok Surya. (mit)