Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 31 32, Kurikulum Merdeka: Skema Telinga Mendengar

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel IPAS kelas 5 SD halaman 31 32 Kurikulum Merdeka.

Kolase Pdf Buku IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
PELAJARAN IPAS - Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 31 32, Kurikulum Merdeka: Skema Telinga Mendengar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel IPAS kelas 5 SD halaman 31 32 Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 31

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 32

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.

Mengerjakan soal IPAS SD tak sulit lagi dengan ulasan ini. 

Baca juga: Jawaban Ayo Berlatih, Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 24 25 Kurikulum Merdeka

Berikut kunci jawaban yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

Pada bagian ini, membahas tentang materi Skema Telinga Mendengar.

Simak ulasan selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 31 32

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 31 32

Menjelaskan Skema Bagaimana Telinga Mendengar

a. Menurut kalian bagian mana dari telinga yang berfungsi untuk melindungi telinga dari benda asing?

Jawaban:

Bagian telinga yang berfungsi untuk melindungi telinga dari benda asing adalah saluran telinga (meatus akustikus eksternus). Saluran ini memiliki rambut halus dan kelenjar penghasil earwax (cerumen) yang membantu menjebak debu, kotoran, dan benda asing sebelum mereka mencapai gendang telinga. Earwax juga memiliki sifat antibakteri yang melindungi telinga dari infeksi.

Baca juga: Jawaban Ayo Berlatih, Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 19 20 Kurikulum Merdeka

b. Mengapa saat kita menutup telinga suara yang kita dengar menjadi kecil?

Jawaban:

Saat kita menutup telinga, kita membatasi aliran gelombang bunyi yang masuk ke telinga. Dengan menutup telinga, kita menghalangi suara eksternal dari masuk dengan bebas ke saluran telinga, sehingga suara yang masuk menjadi lebih teredam dan tidak terdengar sejelas sebelumnya. Selain itu, penutupan telinga juga mengurangi getaran yang sampai ke gendang telinga, yang mengakibatkan bunyi yang terdengar menjadi lebih kecil.

c. Apakah kita boleh mendengarkan suara yang terlalu keras? Mengapa?

Jawaban:

Tidak, kita tidak boleh mendengarkan suara yang terlalu keras. Suara yang terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan permanen pada telinga dan pendengaran kita. Paparan terhadap suara yang sangat keras dapat merusak sel-sel rambut di koklea, bagian telinga dalam yang penting untuk mendeteksi dan mentransmisikan bunyi ke otak. Kerusakan ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran, tinnitus (telinga berdenging), dan bahkan kehilangan pendengaran total. Untuk melindungi kesehatan pendengaran, penting untuk menghindari paparan suara yang terlalu keras dan menggunakan pelindung telinga jika diperlukan.

d. Pikirkanlah aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan perlindungan terhadap telinga!

Jawaban:

•  Bekerja di lingkungan industri: Seperti pabrik atau lokasi konstruksi, di mana mesin berat dan alat berat menghasilkan suara yang sangat keras.

•  Mengoperasikan alat berat: Seperti jackhammer atau mesin pemotong yang menghasilkan kebisingan tinggi.

•  Menghadiri konser atau acara musik: Di mana volume suara sering kali sangat tinggi.

•  Mengemudikan kendaraan bermotor besar: Seperti truk atau motor dengan suara mesin yang bising.

•  Bekerja sebagai teknisi audio: Di studio musik atau acara live yang berpotensi melibatkan volume tinggi. Penggunaan pelindung telinga, seperti earplug atau earmuff, dalam situasi-situasi ini dapat membantu melindungi telinga dari kerusakan akibat kebisingan.

Baca juga: Jawaban Ayo Berlatih, Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 24 25 Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 30

Mengetahui Cara Telinga Bekerja

Setiap bunyi pasti memiliki karakter atau sifat yang berbeda. Antarsenar gitar saja bisa menghasilkan bunyi yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut ditentukan dari tinggi rendah serta keras atau pelannya bunyi. Bagaimana maksudnya?

Jawaban:

Setiap bunyi memiliki karakter atau sifat yang unik, dan perbedaan tersebut dapat dijelaskan melalui dua aspek utama: tinggi-rendah dan keras-pelan bunyi. Berikut adalah penjelasan bagaimana masing-masing aspek mempengaruhi karakter bunyi, menggunakan contoh senar gitar:

1. Tinggi dan Rendah Bunyi (Frekuensi):

- Tinggi Bunyi: Ini berhubungan dengan frekuensi getaran. Semakin tinggi frekuensi getaran, semakin tinggi nada bunyi yang dihasilkan. Pada gitar, senar yang lebih tipis, lebih pendek, atau lebih kencang bergetar dengan frekuensi tinggi, menghasilkan nada tinggi. Misalnya, senar yang lebih kecil dan ketat, seperti senar E tinggi, menghasilkan nada yang lebih tinggi.

- Rendah Bunyi: Ini berhubungan dengan frekuensi getaran yang lebih rendah. Semakin rendah frekuensi getaran, semakin rendah nada bunyi yang dihasilkan. Senar yang lebih panjang, lebih tebal, atau lebih longgar bergetar dengan frekuensi rendah, menghasilkan nada rendah. Sebagai contoh, senar E rendah pada gitar menghasilkan nada yang lebih rendah karena frekuensi getaran senar tersebut lebih rendah.

2. Keras dan Pelan Bunyi (Amplitudo):

- Keras Bunyi: Ditentukan oleh amplitudo gelombang bunyi. Semakin besar amplitudo getaran, semakin keras bunyi yang terdengar. Pada gitar, memetik senar dengan lebih kuat atau menggunakan teknik pemetikan yang lebih agresif akan meningkatkan amplitudo getaran senar, sehingga menghasilkan bunyi yang lebih keras.

- Pelan Bunyi: Ditentukan oleh amplitudo gelombang bunyi yang lebih kecil. Jika senar dipetik dengan lembut atau kekuatan yang lebih kecil, amplitudo getaran senar berkurang, sehingga menghasilkan bunyi yang lebih pelan.

Disclaimer:

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan IPAS kelas 5 SD.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved