Berita Nasional

Aksi Demo, PHDI Pusat Imbau Pemerintah Hingga Aparat Kedepankan Nurani, Hindari Kekerasan

PHDI Pusat menyampaikan lima poin yang ditujukan kepada pemerintah, DPR, aparat, hingga masyarakat serta umat Hindu.

Tribun Bali/Putu Supartika
Demo di Kantor DPRD Bali, Sabtu 30 Agustus 2025 - Aksi Demo, PHDI Pusat Imbau Pemerintah Hingga Aparat Kedepankan Nurani, Hindari Kekerasan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Aksi demo belakangan ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia termasuk juga Bali.

Bahkan tak jarang aksi tersebut berujung kericuhan antara demonstran dengan aparat.

Beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan dan bahkan ada yang dibakar, serta sampai menimbulkan korban jiwa.

Terkait hal itu, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat pun mengeluarkan imbauan sebagai respons atas dinamika yang terjadi.

Baca juga: Sempat Beredar Info Hoaks Demo di Asrama Polisi Sanglah, Karo Ops Polda Bali: Laksanakan Pengamanan

Ketua Umum PHDI Pusat, Wisnu Bawa Tenaya menyatakan jika PHDI Pusat terus memantau perkembangan situasi di masyarakat sekaligus menyerukan langkah-langkah yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

Dalam imbauannya, PHDI Pusat menyampaikan lima poin yang ditujukan kepada pemerintah, DPR, aparat, hingga masyarakat serta umat Hindu.

Pertama, PHDI menyerukan kepada pemerintah dan DPR agar senantiasa mengedepankan nurani, empati, serta kepekaan dalam merespons suasana kebatinan masyarakat. 

"Dengan itu kemudian dapat mengambil kebijakan yang sepenuhnya berpihak kepada rakyat," katanya.

Menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap program maupun kebijakan yang tidak pro-rakyat. 

PHDI menegaskan perlunya pembatalan terhadap kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan masyarakat, termasuk pemberhentian pejabat yang dinilai abai terhadap empati publik.

Menyerukan kepada TNI dan Polri untuk tidak menggunakan kekerasan dalam bentuk apa pun kepada masyarakat. 

Sebagai institusi profesional, aparat diminta mengedepankan langkah persuasif yang melahirkan rasa aman dan damai.

PHDI juga menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban dalam aksi-aksi yang tengah berlangsung. 

"PHDI menegaskan pentingnya semua pihak menahan diri dan mengedepankan prinsip tanpa kekerasan (ahimsa)," paparnya.

Pada poin kelima, pihaknya mengajak umat Hindu di seluruh tanah air untuk memanjatkan doa ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan kekuatan, persatuan, dan kedamaian. (*)

Kumpulan Artikel Nasional

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved