Jawaban Ayo, Cari Tahu, Soal Agama Hindu Kelas 9 Halaman 124 Kurikulum Merdeka

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berikut ini jawaban soal kegiatan siswa Ayo, Cari Tahu, kunci jawaban Agama Hindu kelas 9 halaman 124 Kurikulum Merdeka.

Kali ini kita akan membahas soal pada Bab 3 yang berjudul Pañca Yama Brata dan Pañca Niyama Brata sesuai dengan buku Agama Hindu kelas 9 Kurikulum Merdeka edisi tahun 2022.

Jawaban Agama Hindu Kelas 9 Halaman 124 Kurikulum Merdeka

Soal yang akan kita selesaikan adalah soal pada halaman 124 pada kegiatan siswa Ayo, Cari Tahu tentang sumber ajaran Pañca Yama Brata dan Pañca Niyama Brata.

Jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 124 di buku siswa Agama Hindu kelas 9.

Baca juga: Jawaban Asesmen Bab 2, Soal Agama Hindu Kelas 9 Halaman 113 114 Kurikulum Merdeka

Ayo, Cari Tahu

Setelah mempelajari materi “Sumber Ajaran Pañca Yama Brata dan Pañca Niyama Brata”, carilah informasi di internet atau dari referensi di perpustakaan terkait sumber-sumber lain dari ajaran Pañca Yama Brata dan Pañca Niyama Brata.

Tuliskan informasi yang kalian peroleh di buku tulis kalian. Jika menemukan kesulitan mintalah bimbingan dari guru kalian!

Jawaban:

Jawaban dapat bervariasi sesuai dengan kreativitas dan pengalaman masing-masing siswa, berikut alternatif jawaban yang dapat digunakan:

Sumber utama ajaran Pañca Yama Brata adalah kitab Weda dan kitab-kitab turunannya seperti Wrhaspati Tattwa dan Lontar Catur Yoga, yang memberikan pedoman pengendalian diri dan moralitas bagi umat Hindu.

Ajaran ini berisi lima prinsip moral: Ahimsa (tanpa kekerasan), Satya (kebenaran), Asteya (tidak mencuri), Brahmacari (menuntut ilmu/pengendalian nafsu), dan Aparigraha (tidak berlebihan dalam keinginan duniawi).

Baca juga: Jawaban Asesmen Bab 2, Soal Agama Hindu Kelas 9 Halaman 108 109 110 111 112 Kurikulum Merdeka

Sumber Kitab Suci

Ajaran Pañca Yama Brata berakar dari Weda dan kitab-kitab lain yang menjelaskan ajaran Hindu.

Lontar Catur Yoga: Kitab ini menyebutkan ajaran-ajaran Pañca Yama Brata, yang bertujuan untuk mencapai kesucian dan kebahagiaan lahir batin.

Wrhaspati Tattwa: Kitab ini berisi ajaran-ajaran yang berkaitan dengan Pañca Yama Brata.

Bagian Ajaran

Pañca Yama Brata adalah lima pengendalian diri untuk mencapai kesempurnaan rohani dan kesucian batin.

Ahimsa: Larangan untuk menyiksa atau membunuh makhluk lain secara sembarangan.

Satya: Kewajiban untuk berkata jujur dan setia.

Asteya: Larangan mencuri dan mengambil milik orang lain.

Brahmacari: Masa menuntut ilmu dan pengendalian nafsu.

Aparigraha/Awyawaharika: Kebebasan dari keinginan duniawi yang berlebihan atau hidup tanpa sifat tamak dan egois.

Sumber utama ajaran Panca Nyama Brata adalah kitab-kitab suci dan sastra Hindu, seperti Wrhaspati Tattwa (sloka 60-61), yang menguraikan lima macam pengendalian diri tingkat batiniah untuk mencapai kesempurnaan dan kesucian batin.

Ajaran ini bertujuan untuk mengendalikan keinginan yang berlebihan dalam diri, menjadikannya panduan karakter dan spiritualitas dalam kehidupan beragama Hindu.

Baca juga: Jawaban Ayo, Berlatih, Soal Agama Hindu Kelas 9 Halaman 105 Kurikulum Merdeka

Kitab-Kitab Sumber Ajaran

Kitab Wrhaspati Tattwa: Merupakan salah satu sumber utama yang memuat sloka-sloka (ayat) tentang Panca Nyama Brata, khususnya dalam bagian yang menguraikan mengendalikan diri batiniah.

Prinsip-prinsip Ajaran

Panca Nyama Brata adalah lima pengendalian diri yang bersifat batiniah atau mental, bertujuan untuk mencapai kebahagiaan sejati dan kesucian batin. Bagian-bagian dari Panca Nyama Brata meliputi:

Akrodha: Mengendalikan kemarahan.

Guru Sursura: Menghormati dan mengamalkan ajaran para guru dengan tekun.

Sauca: Menjaga kebersihan dan kesucian lahir serta batin.

Aharalagawa: Tidak makan atau mengonsumsi makanan secara berlebihan.

Apramada: Tidak mengabaikan kewajiban atau tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

Tujuan Ajaran

Pengendalian Batiniah: Mengendalikan hawa nafsu dan keinginan yang berlebihan dalam diri.

Pencapaian Kesempurnaan: Membantu individu untuk mencapai kesempurnaan rohani dan kesucian batin.

Pembentukan Karakter: Menjadi panduan untuk membentuk karakter yang santun, rendah hati, dan saling menghormati dalam masyarakat.

Wṛhaspati Tattwa yang menjadi sumber suśāstra tersebut merupakan teks nibandha yang juga merupakan kearifan lokal Hindu di Nusantara.

sebagaimana ditulis pada Wṛhaspati Tattwa 60 dan 61 juga dapat ditemukan di Wratiśāsana 3 dan 4.

Sementara itu Yama Brata menurut Yoga Sutra Patañjali 2.30 adalah ahiṃsa, satya, asteya, brahmacari, dan aparigrahā.

Sedangkan Niyama Brata menurut Yoga Sutra Patañjali 2.32 terdiri atas śauca, saṁtoṣa, tapaḥ, swādhyāya, dan iśwarapraṇidhānā.

Meski berbeda, kedua yama dan niyama tersebut sama-sama mengajarkan tentang pengendalian diri dalam Hindu.

Selain itu, keduanya merupakan pedoman hidup yang harus dilaksanakan dalam kehidupan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.

Demikian jawaban soal Agama Hindu kelas 8 halaman 124 Kurikulum Merdeka, Ayo, Cari Tahu sesuai dengan buku siswa Agama Hindu edisi tahun 2022.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)