Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 207 208, Kurikulum Merdeka: Produk Unggulan Daerah

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel IPAS kelas 5 SD halaman 207 208 Kurikulum Merdeka.

TRIBUN BALI/NI KETUT DEWI FEBRAYANI
PELAJARAN IPAS - Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 207 208, Kurikulum Merdeka: Produk Unggulan Daerah 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel IPAS kelas 5 SD halaman 207 208 Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 207

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 208

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.

Mengerjakan soal IPAS SD tak sulit lagi dengan ulasan ini. 

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 40 41 42 Kurikulum Merdeka, Task 6: Think and Plan

Berikut kunci jawaban yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

Pada bagian ini, membahas tentang materi Produk Unggulan Daerah.

Simak ulasan selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 207 208

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 207

Tak Kenal Maka Tak Sayang

1. Carilah teman yang akan menjadi pasangan kalian dalam kegiatan ini.

2. Pilihlah satu produk unggulan daerah kalian.

3. Guru kalian akan membantu menggali lebih jauh produk unggulan yang ada di daerah kalian.

4. Tuliskan informasi-informasi penting tentang produk unggulan tersebut.

a. Sejarah atau cerita tentang produk unggulan.

b. Bahan baku.

c. Proses pembuatan (jika berupa makanan atau barang).

d. Wilayah tempat pembuatan makanan atau barang.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 40 Kurikulum Merdeka, Task 5: Think and Take Notes

e. Lokasi tempat (jika berupa bangunan atau tempat wisata).

f. Hal-hal yang membuat makanan/barang/tempat itu menjadi unggul.

5. Jika sudah mencatat semua, lakukan wawancara dengan beberapa orang yang pernah mencoba atau berkunjung ke produk unggulan yang kalian pilih.

Ada dua hal yang perlu kalian tanyakan, yaitu:

a. Testimoni tentang barang.

b. Dari mana mereka mendapatkan informasi produk atau tempat tersebut?

Jawaban:

Produk unggulan daerah: Kain batik Solo

4. a. Sejarah batik: Solo merupakan satu penghasil kain batik terbesar di Indonesia.

Batik dari Solo mulai berkembang setelah wilayah Mataram terpecah menjadi dua, yaitu Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Kasultanan Yogyakarta.

Pada saat perpecahan tersebut terjadi, semua barang-barang kerajaan termasuk busana batik dibawa ke Yogyakarta.

Akibat dari peristiwa tersebut, kemudian pada suatu hari Paku Buwono IV memutuskan untuk membuat sendiri busana keraton yang baru.

Busana tersebut kemudian diberi nama Gragak Surakarta yang memiliki arti Gaya Surakarta.

Setelah pembuatan Gragak Surakarta, kemudian corak batik Surakarta mengalami banyak perubahan.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 34 35 36 Kurikulum Merdeka, Task 3: Rearrange

Banyak corak-corak batik mulai berkembang dan bermunculan.

Walaupun banyak mengalami perkembangan, tapi corak batik Surakarta memiliki ciri khas tersendiri.

Batik Surakarta identik dengan warna putih kecoklatan atau krem.

Selain itu batik Surakarta juga identik dengan warna gelap seperti hitam dan cokelat.

Ciri khas lainnya dari batik Surakarta yaitu berisikan motif geometris dan berukuran kecil-kecil yang mengikuti pakem batik Mataram.

Batik Surakarta terbagi menjadi dua.

Yakni motif batik yang berasal dari Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran.

Motif batik yang berasal dari Keraton Kasunanan yang terkenal.

Di antaranya parang barong, parang curiga, parang sarpa, ceplok burba, ceplok lung kestlop, candi luhur, srikaton, dan bondhet.

Sementara motif batik yang berasal dari Pura Mangkunegaran, yaitu buketan pakis, sapanti nata, ole-ole, wahyu tumurun, parang kesit barong, parang sondher, parang klithik glebag, seruni, dan liris cemeng.

sumber: surakarta.go.id

b. Bahan baku batik:

- Kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun)

- Canting sebagai alat pembentuk motif

- Gawangan (tempat untuk menyampirkan kain)

- Lilin (malam) yang dicairkan

- Panci dan kompor kecil untuk memanaskan

- Larutan pewarna

c. Proses pembuatan batik:

- Menyiapkan Kain

Kain mori adalah kain tenun berwarna putih yang terbuat dari kapas yang sering digunakan bahan membatik.

Untuk mendapatkan hasil yang memaksimal kain mori perlu diketel (mencuci), dikanji (menganji), dan dikemplong (setrika).

- Nyungging

Proses paling awal dalam pembuatan batik tulis yaitu membuat pola terlebih dahulu.
Nyungging merupakan tahap mengambar pola batik pada kain yang dikerjakan oleh speasialis pola.

Pola bisa dibuat langsung pada kain atau juga bisa dibuat diatas kertas terlebih dahulu.

- Njaplak

Proses njaplak dalam pembuatan batik tulis adalah memindahkan pola dari kertas kedalam kain putih yang akan dibatik.

Proses ini adalah mengambar ulang atau memindahkan gambar motif batik ke dalam kain.
Jika proses pembuatan pola langsung di kain maka tidak perlu mengikuti proses Njaplak.

- Nglowong

Nglowong adalah proses meletakkan malam pada kain dengan canting sesuai dengan garis pola/motif batik yang telah digambar sebelumnya.

Proses ini membutuhkan waktu yang lama hingga 2 – 3 bulan jika motif yang dibuat cukup rumit.

- Ngiseni

Proses memberikan motif isian atau dalam Bahasa jawa disebut isen-isen pada motif yang sudah diletakkan pada malam.

- Nyolet

Memberikan warna pada bagian-bagian tertentu dengan kuas.

Proses ini dilalukan untuk memberikan kesan gambar lebih kelihatan hidup dan menarik.

- Mopok

Proses menutup bagian-bagian tertentu yang dicolet malam/lilin.

Fungsi dari proses mopok adalah untuk menutup bagian tertentu yang tidak ingin tercampur atau terkena warna dan akan tetap terlihat polos.

- Nembok

Proses menutup bagian dasar kain yang tidak perlu diwarnai, dengan menggunakan bahan malam tembokan.

Proses ini dilakukan agar nantinya saat pewarnaan, bagian-bagian tertentu tidak perlu diwarnai dan tidak terkena warna.

- Ngelir

Proses pewarnaan kain secara menyuluruh, menggunakan bahan pewarnaan alam maupun pewarnaan sintetis.

Perlu diperhatikan untuk penggunaa pewarnaan alami kain batik harus berulang dicelup sehingga hasil pewarnaan lebih maksimal.

Proses ini butuh waktu yang berhari-hari karena pewarna yang digunakan lambat dalam meresap ke bahan kain.

- Nglorod

Merupakan tahap akhir meluruhkan dan melarutkan pada kain dengan cara merendam kain pada air mendidih.

Proses nglorod ini dilakukan 2 kali dalam pembuatan batik.

sumber: seragamomahlaweyan.com

d. Wilayah tempat pembuatan batik di Solo:

- Kampung Batik Laweyan

- Kampung Batik Kauman

f. Hal-hal yang membuat batik menjadi unggul:

- Memiliki banyak motif

- Harganya terjangkau

- Warnanya sangat cantik

- Bisa dipakai ke manapun

- Menjadi identitas Kota Solo

5. a. Testimoni tentang batik:

- Warna dan motifnya beragam

- Awet dan tahan lama

- Bisa dipakai ke manapun

b. Dari mana mereka mendapatkan informasi produk tersebut?

- Dari orang ke orang

- Dari media sosial

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 39 40 Kurikulum Merdeka, Mari Mencari Tahu: Penjajahan Jepang

Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 208

Yuk, Bantu Promosikan!

1. Berkumpullah lagi dengan pasangan kalian di kegiatan sebelumnya.

2. Buatlah sebuah brosur promosi barang! Brosur adalah salah satu alat promosi yang banyak dipakai di masyarakat.

 Brosur rendang
3. Di dalam brosur harus terdapat:

a. gambar produk;

b. sejarah singkat produk;

c. informasi singkat bahan baku utama (jika berupa makanan atau barang);

d. informasi lokasi (jika berupa bangunan atau tempat wisata);

e. keunggulan produk;

f. Testimoni.

4. Buatlah brosur sebagus dan semenarik mungkin.

Jawaban:

1. Brosur Batik Mega Mendung

 Contoh Brosur Batik Mega Mendung (canva.com)
2. Brosur Makanan

 Brosur Makanan (canva.com)
 Brosur Makanan Nasi Padang (canva.com)
 Brosur makanan rendang (tokopedia.net)
3. Brosur paket wisata di Pulau Komodo

 Brosur paket wisata di Pulau Komodo (canva.com)
4. Brosur Minuman Kopi

 Brosur Kopi Mbok Lanjar Klaten (Instagram/@mboklanjar)
Tujuan dan Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Isinya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.

Salah satu fungsi iklan yaitu untuk mempromosikan suatu barang atau jasa. Dalam iklan terdapat kata kunci serta gambar untuk mendukung teks iklan. Kalimat yang menarik dan mudah dipahami serta gambar yang sesuai menjadi hal penting dalam sebuah iklan. 

Teks iklan menggunakan kalimat persuasif atau bersifat mengajak. Tujuannya untuk menarik minat pembaca dan pesan yang ingin disampaikan mudah dimengerti. Iklan diperlukan untuk menunjang promosi sebuah produk. 

Iklan biasanya kita jumpai dalam majalah, koran, poster, dan media elektronik, seperti televisi dan radio. Seiring perkembangan teknologi, iklan juga kita jumpai dalam internet atau dunia maya. 

Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa iklan memiliki karakteristik sebagai berikut: 

Iklan memiliki karakteristik, yaitu: 
Bersifat informatif
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 
Dikemas menarik untuk mencuri perhatian pembaca atau pendengar
Bersifat mengajak orang untuk bersimpati pada pesan-pesan tertentu atau mencoba sebuah produk yang diiklankan
Tujuan iklan

Beberapa tujuan iklan, yaitu: 

Memberi informasi
Iklan bisa memberitahukan pasar tentang suatu produk baru serta perubahan harga suatu produk, kegunaan, cara kerja, dan membangun citra perusahaan.

Membujuk
Iklan bisa membantu preferensi merek, mengubah persepsi konsumen tentang atribut produk, membujuk konsumen untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan dan mengajak konsumen untuk segera membelinya.

Mengingatkan
Iklan melindungi agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen serta meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada.

Penambahan nilai
Iklan memberi nilai tambah berupa inovasi, penyempurnaan kualitas atau mengubah persepsi konsumen.

Mendampingi
Iklan memberikan pendampingan yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.

Jenis-jenis iklan berdasarkan isinya

Berikut ini adalah jenis-jenis iklan berdasarkan isinya, yaitu: 

Iklan layanan masyarakat
Iklan layanan masyarakat biasanya berasal dari instansi atau lembaga yang berisi tentang suatu informasi sosialisasi atau pencerahan kepada masyarakat akan suatu isu atau topik tertentu.

Contohnya: iklan PEMILU, iklan menjaga kebersihan lingkungan, dan sebagainya.

Iklan pengumuman atau pemberitahuan
Iklan pengumuman atau pemberitahuan bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat tertentu saja. Isinya tentang pemberitahuan sesuatu, seperti pelaksanaan sebuah acara (event), iklan berita duka, dan lain-lain.

Iklan permintaan
Iklan permintaan sering dianggap sebagai iklan lowongan kerja karena iklan ini berisi tentang pihak yang mengiklankan untuk menawarkan dan mengajak masyarakat yang ingin bekerja dengan pihak pengiklan.

Iklan penawaran (niaga)
Iklan yang paling sering kita jumpai adalah iklan penawaran atau iklan niaga. Iklan penawaran merupakan jenis iklan yang berisi tentang tawaran akan barang atau jasa kepada masyarakat. Misalnya, iklan makanan, minuman, barang elektronik, dan sebagainya.

Disclaimer:

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan IPAS kelas 5 SD.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved