Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 216 217, Kurikulum Merdeka: Penyuntingan Naskah

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 4 SD halaman 216 217 Kurikulum Merdeka.

TRIBUN BALI/NI KETUT DEWI FEBRAYANI
PELAJARAN BAHASA INDONESIA - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 216 217, Kurikulum Merdeka: Penyuntingan Naskah 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 4 SD halaman 216 217 Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas  6 SD Halaman 216

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas  6 SD Halaman 217

Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal bahasa Indonesia.

Mengerjakan soal bahasa Indonesia SD tak sulit lagi dengan ulasan ini. 

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 210 211 212, Kurikulum Merdeka: Menulis Riset

Berikut kunci jawaban yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

Pada bagian ini, membahas tentang materi Menyunting Naskah.

Simak ulasan selengkapnya di sini.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Halaman 216 217

Soal Halaman 216 217

Menulis Tahap 5: Menyunting Naskah

Ketika pertama kali menulis draf, tulisan kalian belum sempurna. Biasanya masih ada kesalahan di sana sini. Kalian perlu memeriksa kembali tulisan kalian agar sesuai dengan kaidah berbahasa dan isinya logis atau masuk akal. Dengan demikian, tulisan kalian pun enak dibaca. Kegiatan ini disebut menyunting atau mengedit naskah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menyunting tulisan

• Isi

Baca kembali tulisan kalian secara keseluruhan. Apakah isi tulisan sudah sesuai dengan topik dan tujuan penulisan?

• Sistematika

Apakah susunan tulisan kalian sudah jelas dan urut sehingga tidak membingungkan pembaca

• Variasi Kalimat dan Kosakata

Baca juga: Jawaban Latihan 3.1, Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 Halaman 83 84 Kurikulum Merdeka

Apakah variasi kalimat dalam tulisan kalian tersebut beragam dan tepat?

Variasi kalimat dapat dilakukan dengan penggunaan kosakata baru untuk memperkaya tulisan.

• Ejaan dan Tanda Baca

Kalimat efektif

Baca dengan teliti tulisan kalian kalimat per kalimat, terutama kalimat yang panjang. Apakah maksud kalimat tersebut bisa dipahami?

Jika belum, kalian bisa mengubah susunan kata dalam kalimat supaya bisa terbaca dengan baik.
Perhatikan hal-hal berikut ini.

• Tanda baca (titik, koma, tanda tanya, tanda seru, tanda petik, tanda hubung, titik dua, dan sebagainya)

• Huruf kapital

• Spasi

• Pemenggalan kata (perhatikan penulisan ‘di’ yang dipisah dan ‘di-‘ yang digabung)

• Salah ketikan (kurang atau kelebihan huruf)

• Ejaan kata baku (untuk ragam tulisan formal, kalian bisa cek di KBBI daring)

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas  6 SD Halaman 216 217

LATIHAN

Suntinglah tulisan berikut ini.

Bacalah kalimat demi kalimat, jika perlu bacalah dengan bersuara.

Anak dan Media Sosial

Tak hanya orang dewasa, kini cukup banyak ditemui anak-anak bermain medsos alias media sosial. Di sana, mereka bisa menambah pertemanan, sekaligus mendapat banyak informasi penting dan menarik. Namun sebenarnya, berapakah batas usia menggunakan media sosial untuk anak?

Ibarat pisau bermata dua, media sosial juga punya dua sisi. Selain memberikan manfaat, platform jejaring sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, juga punya dampak negatif.

Baca juga: Jawaban Eksplorasi 3.1, Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 Halaman 81 82 Kurikulum Merdeka

Konten seperti hoaks dan berbau pornografi, komentar negatif, perundungan (bullying), ucapan kebencian, penipuan, hingga kasus penculikan anak banyak yang bemula dari media sosial.

Selain itu, media sosial juga dapat menyebabkan dampak negatif kepada si Kecil. Misalnya, mengurangi interaksi sosial secara langsung, dapat mengganggu waktu belajar, hingga menyebabkan rendahnya rasa percaya diri dan depresi.

Itulah mengapa, penggunaan media sosial pada anak tidak boleh sembarangan dan perlu pengawasan orang tua. Selain itu, diperlukan juga batasan usia kapan media sosial boleh digunakan oleh anak.

Hal ini bertujuan agar anak sudah memiliki kemampuan dalam memilah informasi dan menanggapi isi dari media sosial secara benar.

Sebagian besar media sosial mengharuskan penggunanya berusia minimal 13 tahun untuk dapat memiliki akun pribadi.

Selanjutnya, apakah si Kecil siap menghadapi media sosial pada usia 13 tahun? Bila melihat kembali proses tumbuh kembang anak, usia 13 tahun adalah usia remaja, saat terjadi pubertas dengan segala pergolakan hormon sehingga remaja kerap mencari jati dirinya.

Pada usia ini, remaja juga mulai memiliki ketertarikan kepada lawan jenis. Atas alasan tersebut, anak pada usia 13 tahun belum cukup matang untuk menggunakan media sosial.

Informasi dan role model yang salah dari media sosial berisiko mengganggu proses pembentukan kepribadian mereka.

Itulah sebabnya, sebaiknya anak menggunakan media sosial pada usia 17 tahun ke atas atau dengan pengawasan orang tua.

Kunci jawaban : 

Anak dan Media Sosial

Tak hanya orang dewasa, kini cukup banyak anak-anak yang bermain media sosial (medsos). Di platform tersebut, mereka dapat menambah pertemanan sekaligus mendapatkan banyak informasi penting dan menarik. Namun, berapakah batas usia yang ideal untuk penggunaan media sosial bagi anak?

Ibarat pisau bermata dua, media sosial memiliki dua sisi. Selain memberikan manfaat, platform jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter juga memiliki dampak negatif. Konten seperti hoaks, pornografi, komentar negatif, perundungan (bullying), ucapan kebencian, penipuan, hingga kasus penculikan anak banyak yang berawal dari media sosial.

Selain itu, media sosial juga dapat menyebabkan dampak negatif bagi anak kecil. Misalnya, mengurangi interaksi sosial secara langsung, mengganggu waktu belajar, hingga menyebabkan rendahnya rasa percaya diri dan depresi. Oleh karena itu, penggunaan media sosial pada anak tidak boleh sembarangan dan memerlukan pengawasan orang tua. Diperlukan juga batasan usia kapan media sosial boleh digunakan oleh anak.

Tujuan dari batasan ini adalah agar anak sudah memiliki kemampuan dalam memilah informasi serta menanggapi isi dari media sosial dengan benar. Sebagian besar platform media sosial mengharuskan penggunanya berusia minimal 13 tahun untuk dapat memiliki akun pribadi.

Selanjutnya, apakah anak sudah siap menghadapi media sosial pada usia 13 tahun? Jika melihat kembali proses tumbuh kembang anak, usia 13 tahun adalah masa remaja, saat terjadi pubertas dengan segala pergolakan hormon, sehingga remaja seringkali mencari jati dirinya. Pada usia ini, remaja juga mulai memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis. Dengan alasan tersebut, anak yang berusia 13 tahun belum cukup matang untuk menggunakan media sosial.

Baca juga: Jawaban Ayo Mengingat Kembali, Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 Halaman 79 Kurikulum Merdeka

Informasi dan role model yang salah dari media sosial berisiko mengganggu proses pembentukan kepribadian mereka. Oleh karena itu, sebaiknya anak menggunakan media sosial pada usia 17 tahun ke atas atau dengan pengawasan orang tua.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Halaman 209

1. Akun

Jawaban: catatan tentang nama pengguna, kata sandi, dan hak untuk mengakses jaringan atau sistem daring.

2. Privasi

Jawaban: kebebasan, keleluasaan pribadi.

3. Daring

Jawaban: dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya.

4. Kata Sandi

Jawaban: kata kunci yang bersifat rahasia untuk melindungi berkas atau data dari akses tanpa izin (tentang komputer).

5. Perundungan

Jawaban: proses, cara, perbuatan merundung.

6. Rumor

Jawaban: gunjingan.

7. Informasi Pribadi

Jawaban: Informasi tentang seseorang.

8. Mengontrol

Jawaban: mengawasi; memeriksa.

Disclaimer:

Itu dia kunci jawaban dan soal ulasan Bahasa Inggris kelas 5 SD.

Pembahasan dan kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan belajar siswa.

Siswa diharapkan untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara mandiri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved