Viral di Media Sosial
Detik-Detik Anak Meninggal Pasca Pemakaman Ibu, Sempat Pingsan
Sebuah video duka yang beredar luas di media sosial memperlihatkan warga menggotong keranda menuju pemakaman.
TRIBUN-BALI.COM, BANYUMAS — Sebuah video duka yang beredar luas di media sosial memperlihatkan warga menggotong keranda menuju pemakaman.
Di antara rombongan, tampak seorang pria berbaju koko putih berjalan pelan, memegang sisi keranda tempat ibunya terbaring untuk terakhir kali.
Belakangan diketahui, pria itu bernama Handito. Tak seorang pun menduga, beberapa jam setelah mengazani dan mengantar jenazah ibunya ke liang lahat, Handito justru menyusul sang ibu berpulang.
Baca juga: 2 Pemuda Pelaku Vandalisme Bendera Merah Putih Terancam Pidana 5 Tahun, Ingin Viral Berakhir di Bui
Video tersebut viral setelah dibagikan akun TikTok @majlis.ilmuwongtuawahan dan menjadi perhatian warganet karena memuat momen-momen terakhir Handito bersama ibunya.
Warga Banjaranyar, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, pada Sabtu (22/11/2025) itu masih sulit mempercayai kenyataan: ibu dan anak meninggal di hari yang sama, hanya berjarak sekitar satu jam.
Detik-detik Terakhir Seorang Anak Mendampingi Ibunya
Dalam video, warga terlihat menggotong keranda jenazah ibu Handito menuju pemakaman.
Di barisan depan, Handito tampak ikut memikul keranda sambil mengenakan baju koko dan kopiah putih—seragam yang kerap digunakan untuk momen-momen yang dia hormati.
Narasi dalam unggahan itu menyebutkan bahwa usai mengafani dan mengantar jenazah ibunya, tubuh Handito tiba-tiba melemah.
Baca juga: VIRAL Imbauan Pasang Penjor PLN, Dr Wayan Jondra: Tidak Semua Kabel Listrik Tenget
“Mas Handito baru saja mengafani dan menggotong jenazah ibunya. Sampai pemakaman, ia menyusul ibunya meninggal dunia,” tertulis dalam video tersebut.
Seorang tetangga, melalui komentar di media sosial, menceritakan bahwa Handito sempat pingsan. Ia dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, tetapi tidak lama kemudian dinyatakan meninggal.
Kabar menyebutkan, Handito wafat di area pemakaman ibunya—seolah tidak mampu berpisah dari perempuan yang melahirkannya itu.
Warga Terpukul, Media Sosial Penuh Doa
Kisah kepergian ibu dan anak yang begitu berdekatan ini membuat warga desa terpukul. Warganet pun membanjiri kolom komentar dengan ungkapan duka, doa, hingga refleksi tentang betapa rapuhnya manusia di hadapan rasa kehilangan.
“Seterguncang apa jiwanya sampai akhirnya ia ikut pulang dengan ibunya,” tulis seorang pengguna.
Ada pula yang menyinggung bahwa duka mendalam bisa membuat keluarga terlalu lemah secara fisik maupun batin saat mengurus pemakaman.
Sementara lainnya mendoakan keduanya husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. (*)
Berita lainnya di Viral di Media Sosial
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Tangkapan-layar-video-detik-detik-pria-meninggal-14.jpg)