Bali United
TIM Terbanyak Kebobolan, Johnny Jansen Temukan Faktornya, Pekan ke-4 Selisih Gol Bali United Minus
Bali United tercatat menjadi tim paling banyak kebobolan sebanyak 9 gol sama dengan Dewa United dan PSBS Biak.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Meski berhasil melakukan cleansheet di pekan ke-4 Super League 2025/2026 kala menghadapi Madura United, namun selisih gol Bali United tercatat masih minus.
Bali United mengemas 7 gol dan kebobolan 9 gol dengan memiliki selisih minus 2 gol. Ini sudah menjadi perhatian pelatih kepala Johnny Jansen untuk melakukan evaluasi di jeda FIFA Matchday.
Bali United tercatat menjadi tim paling banyak kebobolan sebanyak 9 gol sama dengan Dewa United dan PSBS Biak.
Kemenangan memang menjadi hal spesial untuk suporter Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (30/8) malam. Akan tetapi ada catatan yang masih perlu diperbaiki untuk pekan selanjutnya.
Baca juga: ISU Demo di Badung, Disdikpora Tegaskan Proses Belajar di Sekolah Tetap Jalan!
Baca juga: 17 BANTUAN Rumah Layak Huni Diserahkan di Denpasar, Anggaran Per Unit Rp100 Juta
Pelatih Bali United Johnny Jansen menampik ketimpangan di lini belakang dengan strategi total football yang ia terapkan, melainkan karena mudahnya bola hilang dicuri lawan yang membuat banyak kebobolan.
“Tim ini hampir kebobolan 10 gol. Permasalahannya bukan di pertahanan, tapi yang terpenting adalah bagaimana kami dengan bola. Saya melihat tim lebih mudah kehilangan bola," kata Johnny, Senin (1/9).
"Kepada semua pemain, saya bicara press defense,” imbuhnya. Mantan arsitek PEC Zwolle ini menuturkan jika dari skill one on one individu antarpemain ia percaya pemainnya mampu mengatasi hal itu.
“Bagaimana caranya agar tidak mudah kehilangan bola. Kalau satu lawan satu tidak masalah. Paling penting bagaimana memperbaiki tim ini agar tidak mudah kehilangan bola,” tutur dia.
Adapun 9 gol yang masuk ke gawang Bali United di mana 5 gol disarangkan oleh Persebaya Surabaya, 3 gol oleh Malut United dan 1 gol oleh Persik Kediri. (ian)
Lawan Tim Produktif di Super League
Bali United akan menjalani laga tandang tak mudah pada pekan kelima BRI Super League 2025/2026 seusai berakhirnya FIFA Matchday September 2025. Ya, Bali United bersiap lawan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium pada Minggu (14/9) mendatang.
Berkat kemenangan di laga kandang pekan keempat kontra Madura United di Stadion Dipta, Sabtu (30/8) kemarin, Bali United berhasil merangkak naik ke urutan ke-7 di klasemen sementara dengan raihan 5 poin.
Sedangkan calon lawan Bali United, Persija Jakarta saat ini tengah dalam tren positif sebagai salah satu tim tersubur di Super League musim ini. Dari empat laga yang dilakoni Rizky Ridho dkk telah mencatatkan 3 kemenangan dan 1 kali imbang dan menempati posisi puncak dengan raihan 10 poin.
Menariknya, tim besutan pelatih Mauricio Souza ini membukukan 11 gol dari empat laga yang dilakoni dan hanya kebobolan 2 gol oleh tim lawan. Kemenangan telak Persija kontra Persita (4-0), lawan Persis (3-0), hadapi Maluku United (1-1), terakhir Dewa United (3-1).
Ini tentu menjadi ujian khusus bagi Johnny Jansen untuk menghadapi tim paling produktif di Super League 2025/2026. Namun, Bali United masih punya waktu jeda sepanjang dua pekan ke depan untuk memperbaiki kelemahannya sebelum laga tandang melawan Persija Jakarta. (ian)
| Big Match Super League Bali United vs Persib, Tim Receveur Ajak Suporter Banjiri Stadion Dipta |
|
|---|
| Bali United vs Persib Bandung, Bek Serdadu Tridatu Ini Siap Redam Kepiawaian Thom Haye Demi 3 Poin |
|
|---|
| Jelang Duel Panas, Pelatih Bali United Johnny Jansen Sanjung Pelatih Persib Bojan Hodak |
|
|---|
| Demi 3 Poin, Bali United Tegaskan Target Sarangkan Satu Gol Lebih Banyak dari Persib Bandung |
|
|---|
| Johnny Jansen Tegaskan Bali United Berjuang Mati-matian dari Ancaman Persib Bandung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.