Bali United

Pemain Bali United Kompak Kenakan Pita Hitam Saat Lawan Persija, Ini Makna Mendalam Dibaliknya

Pertandingan kompetisi BRI Super League 2025 antara Persija Jakarta vs Bali United di pekan kelima berakhir sama kuat 1-1

|
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
Istimewa/Bali United
PITA HITAM – Pemain Bali United Mirza Mustafic mengenakan pita hitam pada lengannya di laga kontra Persija Jakarta di BRI Super League 2025/2026 pekan kelima di Jakarta International Stadium, Minggu (14/9/2025). 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Pertandingan kompetisi BRI Super League 2025 antara Persija Jakarta vs Bali United di pekan kelima berakhir sama kuat 1-1 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Minggu (14/9/2025).

Kedua kesebelasan sama-sama menunjukkan skema permainan menyerang dan bertahan dengan sama baiknya.

Kubu Persija Jakarta memang tercatat lebih mendominasi serangan dengan penguasaan bola 61 persen berbanding 39 persen dari Bali United.

Baca juga: Bali United Sukses Tahan Imbang Persija Jakarta 1-1 di BRI Super League, Ini Kata Johnny Jansen

Namun, Bali United mampu memanfaatkan serangan balik cepat hingga memaksimalkan peluangnya menjadi gol pembuka.

Tak hanya skor akhir yang menarik pada laga tersebut, namun di pertandingan tersebut juga tersemat momen menarik terkait penggunaan pita hitam di lengan baju para pemain Bali United.

Ya, pasukan Johnny Jansen kompak mengenakan pita hitam yang bermakna bahwa klub asal Pulau Dewata tersebut turut merasakan duka cita warga yang terdampak banjir bandang yang menimpa pada Rabu (10/9) lalu.

Insiden banjir besar tersebut terjadi saat Bali diguyur hujan lebat selama dua hari sejak Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9) yang memicu terjadinya banjir di sejumlah wilayah di Provinsi Bali.

Mengutip data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, tercatat terdapat 163 titik banjir di 6 wilayah Kabupaten dan Kota se-Bali.

Tak hanya itu, banjir yang terjadi juga menelan korban jiwa dan sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian bagi korban yang belum ditemukan akibat terbawa arus banjir.

Diketahui, sebelum bergegas ke Jakarta, Bali United juga sempat menyalurkan bantuan ke sejumlah posko bencana alam banjir yang turut dihadiri pelatih Johnny Jansen.

Baca juga: Mauricio Saouza Optimistis Bisa Meraih Poin Maksimal di Laga Persija vs Bali United

Bagi pelatih asal Belanda tersebut, dia merasakan kesedihan mendalam atas peristiwa banjir yang terjadi di wilayah Bali. 

Coach Johnny juga menyadari, warga Bali merupakan basis pendukung setia klub Bali United dan dia turut merasakan kesedihan tersebut.

“Saya merasakan apa yang mereka rasakan saat ini. Saya pikir saling peduli dan membantu orang lain juga penting. Dengan begitu membuat situasinya lebih baik untuk semua orang," terang Coach Johnny.

Setelah Coach Johnny, Joao Ferrari Ikut Salurkan Bantuan

Tidak hanya pelatih Johnny Jansen yang berkunjung ke posko bencana banjir di Bali.

Namun, bek tengah Bali United Joao Ferrari yang tengah menjalani masa hukuman dari Komdis PSSI juga ikut aktif menemui korban banjir yang masih berada di posko.

Bek tengah asal Brasil tersebut selain menyalurkan bantuan, juga turut menyemangati korban terdampak untuk bangkit dan menata masa depan yang lebih baik. (uci)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved