Bali United

Kadek Arel Masih Butuh Proses di Tim Utama Bali United, Johnny Tegaskan Komit Kembangkan Pemain Muda

Musim lalu keduanya banyak menempati posisi pemain inti di bawah asuhan Stefano Cugurra, hal ini pun memunculkan pertanyaan

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Istimewa/instagram@arelpriyatnaa_
BEK TENGAH – Pemain bertahan Timnas U-23 Indonesia, Kadek Arel Priyatna dalam sesi latihan Garuda Muda di bawah kepelatihan Coach Gerald Vanenburg pada ASEAN Cup U23 2025 belum lama ini. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Di bawah asuhan Johnny Jansen, Bali United masih terus berusaha mengembangkan kekuatan pemain muda untuk sesuai dengan skema yang ia terapkan.

Disinggung mengenai kesempatan kepada pemain yang bisa dibilang cukup matang untuk bermain di tim senior seperti Kadek Arel dan Rahmat Arjuna.

Musim lalu keduanya banyak menempati posisi pemain inti di bawah asuhan Stefano Cugurra, hal ini pun memunculkan pertanyaan di kalangan fans Bali United.

Baca juga: Kadek Arel Belum Dapat Jatah Main Inti di Bali United, Johnny Tegaskan Kembangkan Pemain Muda

Menanggapi hal itu, Johnny sebagai pelatih kepala mengerti betul kemampuan anak asuh untuk mengimplementasikan skema taktik permainannya yang tentu berbeda dengan pelatih sebelumnya.

Menurut dia, pemain muda Bali United masih butuh waktu untuk berproses dan dirinya menegaskan pemain muda adalah salah satu prioritasnya di balik tidak membawa banyak pemain asing dan pemain senior baru.

"Kami bisa saja membawa pemain asing banyak ke tim dan pemian senior, saya dia ingin mengembangkan pemain muda," ujar mantan pelatih PEC Zwolle ini, Senin (22/9). 

"Pemain muda tidak stabil, terkadang masih bikin kesalahan, tetapi hal itu wajar sebagai pemain muda, saya lihat beberapa kali membuat kesalahan itu, tapi itu resiko pemain muda, memang perlu waktu dalam berproses," jabarnya.

Sementara itu, bek muda Bali United, Kadek Arel Priyatna yang di era sebelumnya kerap mendapat tempat utama dan di era Johnny Jansen 6 pekan awal belum menempati posisi inti, tak ingin berkecil hati.

Meski di timnas U-23 Indonesia ia juga merupakan pemain utama namun di dalam klub, pelatih memandang Kadek Arel dan pemain muda lain masih perlu proses adaptasi.

"Game play Timnas dan tim cukup berbeda, kami bertiga (Arel, Raven dan Arjuna,-Red) baru hadir setelah lama tidak gabung dengan tim," tutur dia.

"Terima kasih coach Johnny Jansen yang sudah beri kesempatan, tentu butuh waktu, sekarang waktu TC belum direncaakan kapan, saya fokus di sini semoga bisa berkembang dan bantu tim raih kemenangan," jelasnya.

Baca juga: Bali United Dipermalukan PSIM Yogyakarta di Stadion Dipta,  Johnny Sindir Fighting Spirit Pemain

Seperti diketahui, sejak awal pekan di BRI Super League musim ini, pelatih Johnny Jansen lebih sering memplot Tim Receveur menjadi bek tengah berduet dengan Joao Ferrari hingga terakhir bersama Bagas Adi di lini pertahanan Bali United.

Akan tetapi, bagi Johnny, Tim Receveur adalah pemain multi-posisi sehingga itu menjadi keuntungan dalam menjalankan taktikal yang sedang dibangunnya bersama Serdadu Tridatu.

Kendati statistik mencatat, Receveur lebih banyak bermain sebagai gelandang bertahan di sepanjang karirnya. 

“Tim bisa bermain di center back dan juga bermain di gelandang bertahan, maka itu saya bawa dia ke sini (Bali United). Dia bisa saja bermain di gelandang bertahan, tetapi dia juga bermain bagus sebagai center back,” ungkap Coach Johnny.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved