Swasti Wanti Warsa Jens Raven, Kiprah Ujung Tombak Bali United di Timnas dan Klub

Jens Raven bersama Kadek Arel, dan Rahmat Arjuna diprediksi akan segera kembali ke klub untuk persiapan menghadapi kompetisi BRI Super League 2025.

Dijadwalkan, Bali United bersiap melakoni laga tandang melawan Persijap Jepara di pekan ke-9 Super League.

Ini akan menjadi ujian perdana bagi pelatih Johnny Jansen pasca-libur FIFA Matchday Oktober 2025.

Pertandingan antara Bali United melawan Persijap Jepara akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah, pada Minggu (19/10) akhir pekan ini.  (uci)

Baca juga: Mantan Pemain Bali United Women Lidya Jalani Kursus Kepelatihan, Ingin Majukan Sepak Bola Putri

Sepak Terjang Jens

Jens Raven adalah sosok penyerang murni yang punya memiliki postur tubuh tinggi.

Dia merupakan striker yang tangguh, penguasaan bola yang kuat, dan pandai menempatkan posisi.

Putra dari Bjorn Raven ini diketahui lahir di Dordrecht, Belanda, pada 12 Oktober 2025 silam.

Jens mengawali karir sepak bolanya bersama klub lokal Belanda, Nootdorp Jeugd kemudian pindah ke klub SV Nootdorp.

Baru kemudian dia memutuskan pindah ke klub Doordrecht U21 pada Juli 2023 lalu.

Di tengah karir sepak bolanya tersebut, dia mulai dilirik oleh Timnas Indonesia untuk mengikuti program naturalisasi pemain Garuda.

Alhasil, Jens Raven pun setuju. Striker muda tersebut akhirnya resmi mendapatkan kewarganegaraan Republik Indonesia pada 27 Juni 2024 lalu.

Pelan namun pasti, di tengah karir positif bersama timnas Indonesia, Jens Raven mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih trofi juara Piala AFF U19 dan menyabet top skor ASEAN U-23 Championship 2024/2025 melalui 7 gol yang dilesakkannya.

Setelah itu, Jens Raven pun menandatangani kontrak profesional sebagai pemain sepak bola bersama Bali United pada 13 Juli 2025.

 Jens resmi diikat kontrak oleh Bali United hingga tiga musim atau berakhir pada 30 Juni 2028 mendatang. Disitir dari transfermakt, nilai pasaran pemain yang baru genap berusia 20 tahun ini mencapai Rp 1,30 miliar. (uci)