Tim Bali United Diliburkan 4 Hari, Wonderkid Made Tito Siap Kembali Beri Warna di Lini Tengah

TRIBUN-BALI. COM, GIANYAR - Angin segar datang dari skuad Serdadu Tridatu. Gelandang muda andalan Bali United FC, Made Tito Wiratama, akhirnya kembali merasakan atmosfer pertandingan setelah menepi hampir setahun penuh akibat cedera lutut parah.

Pemain berusia 22 tahun ini dikenal sebagai salah satu wonderkid di lini tengah tim dan comeback-nya diprediksi akan membawa angin segar bagi penampilan inkonsisten Bali United musim ini.

Made Tito harus menepi sejak akhir November 2024 lalu pasca melawan Dewa United FC. Cedera lutut yang dialaminya, yang dikabarkan merupakan cedera Ligamen (ACL) berulang, memaksa jebolan Bali United Youth ini menjalani pemulihan intensif.

Baca juga: 4 Pemain Bali United Dapat Panggilan Tugas Negara, Mustafic Join Luksemburg Lawan Jerman & Irlandia

Dokter tim Bali United, dr. Ganda Putra, pada Agustus lalu sempat menyatakan bahwa perkembangan Tito telah memasuki tahap akhir (Return to Sport). 

Momen yang dinantikan itu akhirnya tiba. Tito kembali mendapatkan momentum bertarung di lapangan hijau saat Bali United bertandang melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC pada 7 November lalu. Ia masuk pada menit ke-77 menggantikan Kadek Agung.

Meski laga comeback-nya berakhir dengan kekalahan 2-1 untuk tuan rumah, Tito tetap menunjukkan semangat tinggi dan optimisme. 

Baca juga: GAGAL Akhiri Tren Buruk Johnny Soroti Kartu Merah Receveur Bali United Berpeluang Disalip Tim Lain!

Kembalinya pemain asal Kota Denpasar diharapkan menjadi oembeda di tengah kondisi tim yang hingga pekan ke-12 masih tertahan di posisi ke-10 klasemen dengan 13 poin.

“Saya bangga dengan tim ini dan bersyukur bisa berbagi di lapangan bersama lagi. Bukan hasil yang diinginkan, tetapi perjuangan dan hati yang selalu ada untuk terus berusaha,” ungkap Tito, pada Kamis 13 November 2025.

Pelatih kepala Bali United, Coach Johnny Jansen, memang sengaja memberikan waktu pemulihan yang cukup agar Tito benar-benar kembali dalam kondisi bugar.

“Tito sudah absen cukup lama, kami memberikan waktu yang cukup agar ia benar-benar pulih. Dia adalah pemain yang bagus, jadi kami ingin dia kembali dalam kondisi terbaik meskipun butuh waktu sedikit lebih lama,” ujar Coach Jansen.

Kembalinya Made Tito sangat penting mengingat posisinya sebagai pemain U23 yang menjadi andalan di lini tengah sejak dua musim terakhir. 

Pemain kelahiran 31 Juli 2003 ini dikenal memiliki visi bermain yang baik, kerap membagikan bola, dan melakukan penetrasi yang berpotensi menjadi gol.

Tito juga sudah langsung tancap gas dalam program latihan. Ia diturunkan sejak menit awal saat latihan bersama melawan Perseden Denpasar pada Rabu 12 November 2025 pagi di Bali United Training Center, Gianyar.

Sementara itu, Coach Johnny menerangkan bahwa tim terus menunjukkan perkembangan positif. 

"Saya melihat tim ini setiap hari semakin berkembang menjadi lebih baik, pemain mulai memahami pola taktikal yang saya berikan, memahami bagaimana umpan yang baik dan termotivasi untuk berjuang bersama di lapangan," jelasnya.

Saat ini, Serdadu Tridatu tengah menjalani libur empat hari dan akan kembali berlatih pada Senin 17 November 2025 untuk persiapan menjamu Persis Solo di Bali. 

Kehadiran Made Tito dipastikan akan menjadi amunisi berharga untuk melengkapi skuad U23 asuhan Johnny Jansen dan menambah kualitas di sektor gelandang. (*)