Bali United

Diva Wijaya Menyimpan Mimpi Promosi ke Tim Senior, Senang Bisa Tanding Lawan Tim Utama Bali United

Pelatih kepala Serdadu Tridatu, Johnny Jansen, tampaknya serius mengamati potensi-potensi baru untuk dipromosikan ke tim utama

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Istimewa/Bali United
UJI TANDING - Pemain Bali United Youth, I Wayan Diva Wijaya Kusuma. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pembinaan pemain muda di Bali United FC menunjukkan perkembangan positif.

Hal ini terlihat dari mulai dilibatkannya sejumlah talenta dari tim Bali United U20 dalam sesi latihan dan latih tanding bersama skuad senior. 

Pelatih kepala Serdadu Tridatu, Johnny Jansen, tampaknya serius mengamati potensi-potensi baru untuk dipromosikan ke tim utama untuk generasi mendatang. 

Baca juga: Made Tito Siap Jadi Penguat Lini Tengah Bali United Pasca Cedera Panjang, Siap Maksimal Demi Klub

Momentum latihan bersama dengan para senior ini menjadi pengalaman berharga, seperti yang dirasakan oleh I Wayan Diva Wijaya Kusuma (17). 

Diva adalah pemain Bali United U20 yang berlaga di Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26.

Ia bersama kompatriotnya seperti Dewa Gede Aris Sanjaya dan Deva Laksmana, mendapatkan kesempatan berharga. 

Ia dipanggil bergabung saat uji coba melawan Perseden Denpasar pada Rabu (12/11) pagi di Bali United Training Center, Gianyar sebelum tim senior diliburkan beberapa hari ke depan. 

"Saya senang dan bangga karena mimpi dari kecil bisa latihan dan bertanding bersama tim senior Bali United," ujar Diva Wijaya. 

Baca juga: 4 Pemain Bali United Dapat Panggilan Tugas Negara, Mustafic Join Luksemburg Lawan Jerman & Irlandia

Pemain muda yang juga berprestasi sebagai pemain terbaik di kompetisi Futsal antar SMA se-Bali ini mengakui adanya perbedaan signifikan, terutama dalam intensitas permainan, dibandingkan dengan tim Bali United Youth.

"Perbedaan tentu ada dengan tim Bali United Youth terutama dalam intensitas permainan di lapangan," kata dia. 

"Tentu ada perbedaan yang saya rasakan sehingga apa yang saya dapatkan di tim Youth, saya coba bawa ke tim senior dan apa yang saya dapatkan di tim senior," imbuh Diva. 

"Saya kembangkan lagi dari teknik bermain, skill, dan fisik agar lebih matang ke depannya," jabarnya. 

Kesempatan yang diberikan kepada Diva Wijaya dan pemain muda lainnya menegaskan komitmen Pelatih Johnny Jansen, yang sebelumnya juga sempat melirik potensi dari skuad U20 pada awal kedatangannya. 

Kini pelatih asal Belanda itu semakin fokus pada regenerasi tim.

Ia ingin melihat perkembangan pemain muda produk akademi sebelum memutuskan langkah strategis selanjutnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved