Ini 5 Sikap Yang Diajukan Silatnas Raja dan Sultan IV ke Pemerintah
Sekitar 177 perwakilan Raja dan Sultan hadir dalam Silahturahmi Nusantara itu. Ada lima poin sikap yang disepakati dalam acara tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Bali: I Made Ardhiangga
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Silaturahmi Nasional (Silatnas) Raja dan Sultan Nusantara IV digelar di Puri Agung Klungkung, Bali, Selasa (28/4/2015).
Sekitar 177 perwakilan Raja dan Sultan hadir dalam Silahturahmi Nusantara itu. Ada lima poin sikap yang disepakati dalam acara tersebut.
Pertama, meminta pemerintah mengembalikan sejarah yang ada di Bumi Nusantara.
Kedua, mengharapkan supaya Raja dan Sultan dilibatkan dalam proses pembahasan Rencana Undang-Undang (RUU) PMA (Perlindungan Masyarakat Adat).
Ketiga, Pemerintah melakukan pemberdayaan ekonomi terhadap Raja dan Sultan. Artinya, ada perbaikan ekonomi dan pemberdayaan terhadap Raja atau Sultan sebagai tokoh masyarakat.
Keempat, Pemerintah melakukan pengendalian dan pengembalian posisi raja dan sultan sebagai tokoh masyarakat di daerah-daerahnya.
Dan kelima, Raja dan Sultan sebagai mitra pemerintah.
"Adapun satu lagi yakni membuat galeri Nusantara," ucap Raja Samu-samu, Beny Ahmad Samu-Samu VI Maluku.
Silatnas Nusantara yang dihadiri oleh 177 perwakilan itu, di antaranya ada dari Aceh, Dili, Maluku, dan Gowa.
Beberapa negara tetangga turut hadir, yakni dari Kerajaan Klantan Malaysia dan Philiphina.
Adapula dihadiri oleh bangsawan Jerman.
Selain itu, beberapa pejabat pemerintah turut hadir. Seperti halnya, Kapolda Bali, Irjen Pol F Somphie dan Kasdam IX Udayana. (*)