Ngurah Rai Corner

Penyelundupan Terumbu Karang Terungkap Saat Hendak Naik Pesawat.

Dari pemeriksaan X-Ray, 10 kardus yang berisi batu karang yang sudah mati tersebut terbaca secara jelas.

Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: imam hidayat
net
Ilustrasi 
TRIBUN-BALI.com, DENPASAR - Petugas keamanan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berhasil menggagalkan penyelundupan batu karang yang dilindungi, Selasa (26/8).
General Manager Angkasa Pura I Airport I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo menyatakan, penyelundupan terjadi dengan menggunakan pesawat carteran atau nonreguler. Pesawat yang disewa secara pribadi ini, rencananya akan mengangkut penumpang dan 10 kardus batu karang yang dilindungi.
Hanya saja, karena pada pemeriksaan X-Ray, 10 kardus yang berisi batu karang yang sudah mati tersebut terbaca secara jelas.
"Saat terbaca kita (petugas) lakukan pemeriksaan atau pengecekan. Selanjutnya, petugas melaporkan ke petugas karantina untuk dilakukan pengecekan," ujarnya kepada Tribun Bali.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali menyebutkan, Selasa (25/8) pukul 19.10 Wita di Terminal Execujet Bandara Ngurah Rai, pelaku Maria Bergamasco (63), warga negara Italia dengan nomer passpor YA6192842‎ diduga hendak menyelundupkan batu karang.
Maria yang menggunakan pesawat khusus jenis Gulfstreem 650 No reg MVITA tujuan Singapura.
Saat ditanya keberadaan batu-batu karang tersebut, Trikora menjelaskan bahwa batu sudah diserahkan kepada pihak Karantina Tumbuhan.
"Karena kita hanya mengamankan seluruh tindak kejahatan atau merugikan negara, maka pasca penangkapan atau pengamanan kita serahkan ke pihak yang berwajib. Selama saya menjabat kelihatannya baru sekali ini ada kejadian seperti ini," kata Trikora. (ryo)
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved