Dihujam Tebasan, Gede Pasek Akhirnya Meninggal Dunia

Selama dalam perjalanan ke RSUP Sanglah, kesadaran korban mengalami penurunan drastis

Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/I Dewa Made Satya Parama
Keluarga Gede Pasek saat menangisi kepergiannya di IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis (7/4/2016). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Isak tangis keluarga pecah saat mengetahui Gede Pasek (34) menghembuskan nafas terkahir di Ruang IGD RSUP Sanglah.

Sebelumnya pria asal Banjar Ulundanu, Desa Songan, Bangli mengalami luka tebasan pada bagian leher kirinya.

(Ini Hasil Pemeriksaan Luar Jenazah Gede Pasek)

Ia menjadi korban penganiayaan di Songan A, Bali oleh pengemudi motor yang lewat di depannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, Pasek dianiaya karena sempat menertawai si pengemudi motor yang jatuh di depannya.

([VIDEO] Irfan Hakim: Ayu Ting-Ting ‘Ngarep’ Digituin, Raffi ‘Ngaku’ Cenat Cenut Sama Ayu)

Tak terima ditertawai, pengemudi sontak mengambil benda tajam lalu kemudian menganiayanya.

Pasek pun bersimbah darah dan dilarikan ke RSU Bangli menggunakan sebuah mobil pikap oleh warga sekitar.

(Astagaaa, Ayah Kandung Sonya ‘Anak’ Jenderal Meninggal Kena Serangan Jantung Usai Didatangi Polisi)

Sesampainya di rumah sakit, korban sempat mendapatkan perawatan.

Menurut dr Putu Wiwi Cahyani, dokter yang sempat merawatnya, korban sempat diberikan infus dan luka tebasan juga ditutup.

"Luka pada leher kirinya kami tutup agar meminimalisirkan pendarahan dari luka tebasan tersebut" ujarnya di IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis (7/4/2016).

Selama dalam perjalanan ke RSUP Sanglah, kesadaran korban mengalami penurunan drastis.

Sesampainya di IGD, nyawa korban sudah tak terselamatkan.

Sehingga pada pukul 19:05 Wita, Pasek menghembuskan nafas terakhir.

Keluarga korban pun menangisi kepergiannya yang mengenaskan.

Tak ada satupum keluarga korban yang memberikan penjelasan karena masih dirundung duka.

Selain luka tebas pada bagian leher kiri, Pasek juga mengalami luka tebas di bagian lengan kiri, perut dan wajahnya.

Rencananya korban akan segera dibawa ke Ruang Jenazah Instalasi kedokteran Forensik RSUP Sanglah.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved