Dharma Wacana
Jangan Gunakan Bahasa Kasar Dalam Mendidik Anak!
Saya berikan contoh, kata cai di sebuah tempat bisa bermakna halus tapi di tempat lain, bisa menjadi sebuah ekspresi kemarahan.
Penulis: I Putu Darmendra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM - Om Swastyastu tityang pacang nakenang kalau orang tua berbicara kasar kepada anaknya, apakah hal tersebut bisa membuat si anak nakal bahkan belog?
Om santih santih santih om matur suksma. +6285857391xxx
Jawaban Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda
Saya berikan contoh, kata cai di sebuah tempat bisa bermakna halus tapi di tempat lain, bisa menjadi sebuah ekspresi kemarahan.
Bahasa kasar jika terus diucapkan lama kelamaan akan melekat di alam bawah sadar anak.
Lebih baik jangan gunakan bahasa kasar dalam mendidik anak.
Ini bisa membuat mereka secara tidak sadar mengucapkannya di tempat lain.
Bahasa itu mencerminkan sikap. (*)
Berita Terkait