Dharma Wacana

Jangan Gunakan Bahasa Kasar Dalam Mendidik Anak!

Saya berikan contoh, kata cai di sebuah tempat bisa bermakna halus tapi di tempat lain, bisa menjadi sebuah ekspresi kemarahan.

Penulis: I Putu Darmendra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Om Swastyastu tityang pacang nakenang kalau orang tua berbicara kasar kepada anaknya, apakah hal tersebut bisa membuat si anak nakal bahkan belog?

Om santih santih santih om matur suksma. +6285857391xxx

Jawaban Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda

Saya berikan contoh, kata cai di sebuah tempat bisa bermakna halus tapi di tempat lain, bisa menjadi sebuah ekspresi kemarahan.

Bahasa kasar jika terus diucapkan lama kelamaan akan melekat di alam bawah sadar anak.

Lebih baik jangan gunakan bahasa kasar dalam mendidik anak.

Ini bisa membuat mereka secara tidak sadar mengucapkannya di tempat lain.

Bahasa itu mencerminkan sikap. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved