Kadal Dengan Racun Serupa Kobra Berkeliaran di Desa Batuan Kaler Sukawati, Gigitannya Mematikan!
Beberapa warga di Desa Tojan, Kecamatan Blahbatuh juga sempat geger akibat hewan misterius ini
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Masyarakat Banjar Sakah, Desa Batuan Kaler, Sukawati digegerkan oleh keberadaan hewan menyerupai kadal, tetapi berekor dan bersisik seperti ular.
Hewan melata sepanjang 20 centimeter (cm) dan besar tubuh sektar 5 cm ini kerap dijumpai warga berkeliaran di rumah-rumah warga.

Kadal ular yang dipotret Dwa Gede Parmana belum lama ini. Hewan ini memiliki bisa beracun seperti ular kobra.
Masyarakat menjulukinya ‘ular berkaki empat’.
Seorang warga Sakah, Dewa Gede Parmana (39), sempat memotret hewan tersebut.
Ia mengatakan ciri-ciri kadal tersebut yaitu berwarna kehijauan, bersisik lembut, dan memiliki gerakan lincah dan cepat.
Hewan ini kerap berkeliaran di pekarangan rumahnya.
Keberadaan hewan ini bahkan sudah berkeliaran sejak beberapa hari lalu.
“Hanya saja, baru saya sempat foto. Tidak saya tangkap karena gerakanya sangat gesit seperti kadal. Namun ekornya bergerak dan panjang seperti ular. Mirip ular paku, dia sering berlindung di semak-semak,”ungkapnya.
Sekilas, kata Parmana, hewan ini dikiranya kadal, sebab memiliki kaki empat yang berfungsi aktif ala kadal.
Namun setelah diperhatikan, ada perbedaan antara hewan tersebut dengan kadal.
Yakni, memiliki kepala lancip dan lidah cepak seperti ular.
"Baru pertama kali ini, saya melihat binatang seperti ini. Saya tidak tahu jenis dan dari mana asalnya," katanya.
Penemuan binatang aneh ini tidak hanya di Banjar Sakah.
Beberapa warga di Desa Tojan, Kecamatan Blahbatuh juga sempat geger akibat hewan misterius ini.
Bahkan, ada seorang warga yang pernah menangkapnya.