Ini Kronologi Blogger Cantik asal Jakarta Tewas Mengenaskan saat Mandi di Bali

Betapa terkejutnya dia saat melihat Rini telah tewas tergeletak tanpa busana, di dalam kamar mandi.

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Prima/Istimewa
Rini Cesillia ditemukan tewas tanpa busana di kamar mandi di Jalan Tukad Badung, Renon, Selasa (13/12/2016) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rini Cesillia (26) ditemukan tewas tanpa busana di dalam kamar mandi di Jalan Tukad Badung XIII No 3, Renon, Denpasar, Bali, Selasa (13/12/2016) pukul 13.00 Wita.

Kepada pihak kepolisian, Maria Istella Bambang (20) selaku teman baik korban menceritakan bahwa, kejadian itu bermula saat dirinya mulai curiga dengan suara air yang terus mengalir dari dalam kamar mandi Rini yang bekerja sebagai blogger dan marketing kosmetika tersebut. 

Baca: VIDEO: Tewas Tanpa Busana di Denpasar, Blogger Cantik Ini Sempat Nyanyi ‘This Love’, Buat Kekasih?

Baca: Blogger Cantik Tewas Tanpa Busana di Denpasar, Pemilik Followers 10,9 Ribu Sempat Curhat Ini!

Baca: Ini Kasus-kasus Tragis Tewas Tersetrum di Kamar Mandi serta Pencegahannya!

Penasaran, Maria pun langung mendobrak pintu kamar mandi tersebut.

Betapa terkejutnya dia saat melihat Rini telah tewas tergeletak tanpa busana, di dalam kamar mandi.

Rini Cesillia
Rini Cesillia semasa hidup.
Rini Cesillia
Rini Cesillia semasa hidup.
Rini Cesillia
Rini Cesillia semasa hidup.

Posisinya saat itu, tangan memegang selang shower, serta terdapat bekas luka bakar di bagian dada yang membentuk selang shower.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Dananjaya mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban dan saksi (Maria) sempat menghabiskan waktu bersama-sama.

Seperti jalan-jalan ke Seminyak, Central Kuta, dan Mall Bali Galeria.

Sepulang dari jalan-jalan itu, kata Bangkit mengutip penjelasan Maria, Rini yang beralamat di apartemen City Resort Tower Orchid lantai VI, Rt. 007/014, Cengkareng Timur, Cengkareng itu, pamit untuk tidur di kamar terpisah dan sempat mandi.

Maria mulai curiga saat koban tak kunjung keluar dari dalam kamar mandi, dan suara air yang terus saja mengalir.

"Saksi sudah kami periksa. Diduga korban tewas karena tersengat arus listrik. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah. Kami tinggal menunggu hasil visumnya untuk memastikan apakah benar korban tewas tersengat listik atau tidak," ujar Bangkit.

Sementara itu, Bambang (53), selaku tukang bangunan yang bekerja sekitar 10 meter dari lokasi kejadian, mengakui ia mendengar kabar bahwa Rini Cesillia tewas akibat tersetrum terjadi di rumah mewah dan bertingkat itu.

Dikatakan Bambang, selain melihat mobil ambulans milik BPBD Kota Denpasar dan mobil polisi, dia juga melihat mobil petugas PLN masuk ke dalam rumah mewah tersebut, sekitar pukul 15.00 Wita.

"Benar kok itu rumahnya, katanya mati kesetrum. Saat itu saya sedang kerja. Kaget kok ada ambulans warna oranye (Ambulans milik BPBD Kota Denpasar) datang, disusul dengan datangnya mobil-mobil polisi dan mobil ambulans RSUP Sanglah. Rumahnya tertutup terus. Saya tidak tahu keseharian orang yang ada di dalam rumah itu," ucap Bambang. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved