Mobil APV Terjun ke Danau Batur
Sopir Mobil APV Nahas di Danau Batur Itu Ternyata Memang Gemar Berlibur
Daniel yang merupakan kakak kandung sang sopir mobil nahas tersebut, Mukhsin Mardona, mengaku langsung terbang ke Bali tatkala mendapat kabar adiknya
Laporan Wartawan Tribun Bali, Muhammad Fredey Mercury
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Daniel Mardona masih menunggu di pinggir Danau Batur, Kintamani, Bangli, Bali dengan gelisah, Selasa (18/7/2017).
Ia juga tampak cemas menunggu jalannya proses evakuasi korban kecelakaan mobil APV di Desa Terunyan saat dihentikan sementara untuk istirahat.
Baca: Objek Wisata Terunyan Ditutup Sementara
Baca: Mencekam, Detik-Detik Evakuasi Jenazah Rita Ditarik dari Kaca Pecah Mobil di Dasar Danau yang Gelap
Daniel yang merupakan kakak kandung sang sopir mobil nahas tersebut, Mukhsin Mardona, mengaku langsung terbang ke Bali tatkala mendapat kabar adiknya tertimpa musibah.
"Semalam sekitar pukul 22.00 Wita, ketika saya mendengar kabar adik saya mendapat musibah, saya langsung terbang ke Bali," ujar pria yang mengaku seorang pengacara ini.
Daniel ke Bali mengajak serta tiga orang keluarganya yang lain dan membagi tugas.
Tiga orang menuju ke rumah sakit dan dirinya bertugas ke lokasi kejadian.
"Dua orang menuju ke RS Sanglah, satu orang mengurus jenazah di RSUD Bangli, dan saya di sini," ujarnya.
Sambil menghisap rokoknya, Daniel menuturkan bahwa Mukhsin memang gemar berlibur.
Bahkan sering juga ke Bali.
Namun, dia tidak mengetahui jika tujuan adiknya kali ini yakni ke Terunyan.
"Ada libur hari kejepit saja dia bisa ke Bali," ungkapnya.
Daniel mengakui, dalam mobil APV itu terdapat tujuh orang, yakni adik kandungnya beserta istri (Miftahuljanah), dan anaknya (Kenzi), sementara Cahaya dan Dinda Nazwa Kharisma adalah ponakan dari istri, dan Marpuah merupakan mertua dari Mukhsin.