Jumlah Pengungsi di Tabanan Belum Terpengaruh Penurunan Status Gunung Agung

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Penurunan status Gunung Agung menjadi Level Siaga dari status Awas belum mempengaruhi keberadaan pengungsi di Tabanan, Bali.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Gusti Ngurah Made Sucita menyebutkan belum ada gelombang pengungsi yang pulang ke Karangasem dalam jumlah besar.

"Laporan staf saya belum ada, saat ini masih melakukan pengecekan, " katanya, Senin (30/10/2017).

Ia menyebutkan, setiap pengungsi yang terdata, jika akan meninggalkan wilayah kecamatan diwajibkan melapor ke posko terdekat untuk pendataan.

Saat ini sesuai data terakhir di BPBD jumlah pengungsi di Tabanan mencapai 4.072 orang tersebar di 10 kecamatan.

"Jika memang ada yang ingin pulang berkelompok, kami memiliki tiga mini bus itu bisa digunakan," ujarnya.

Camat Baturiti, I Ketut Ridia mengatakan, penurunan status Awas Gunung Agung menjadi Siaga belum berpengaruh terhadap jumlah pengungsi.

Saat ini jumlah pengungsi di Kecamatan Baturiti sebanyak 1.261.

"Belum ada pengaruh, jika sejak awal memang ada pengungsi yang sudah pulang, atau pulang-kembali ke pengungsi, " terangnya.

Ridia menyebutkan, jelang Hari Raya Galungan, pengungsi berencana pulang ke kampung halaman, saat ini jumlah pengungsi di Kecamatan Baturiti sekitar 1.261. (*)