Gunung Agung Terkini
Siapkan Masker! Kawasan Merah Terkena Sebaran Abu Vulkanik Gunung Agung Sampai di Denpasar?
Warna merah pada gambar menandakan Informasi Arah Sebaran Abu vulkanik. Diimbau masyarakat yang berada di kawasan tersebut
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Erupsi Gunung Agung terus meningkat.
Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, tingkat erupsi Gunungapi Agung sekarang meningkat dari fase freatik ke magmatik (sejak teramati sinar api di puncak di malam hari pada Sabtu (25/11/2017) pukul 21.00 WITA.
Baca: Kisah Penerbangan ‘Mengerikan’ Saat Pesawat Terperangkap Abu Letusan Gunung Api Di Indonesia
Sampai hari ini erupsi fase magmatik disertai kepulan abu tebal menerus mencapai ketinggian 2.000-3.400 meter dari puncak.
Baca: BNPB Sebut Potensi Letusan Besar di Gunung Agung Akan Terjadi Karena Muncul Pertanda Ini
Baca: Gunung Agung Meletus, Diprediksi Akan Sering Terjadi, 12 Hal Ini Perlu Disiapkan Segera!
Kepulan abu yang menerus kadang-kadang disertai erupsi eksplosif disertai suara dentuman lemah yang terdengar sampai jarak 12 km dari puncak.
Baca: Ni Ketut Sari Ceritakan Lahar Dingin Gunung Agung Terjang Desanya Saat Tengah Malam
Sinar api semakin sering teramati di malam hari berikutnya. Ini menandakan potensi letusan yang lebih besar akan segera terjadi.
Untuk mengantisipasi segala kemungkinan dan risiko bencana maka PVMBG telah menaikkan status Gunung Agung dari Siaga (level 3) menjadi Awas (level 4) terhitung mulai Senin (27/11/2017) pukul 06:00 WITA.
Status Awas adalah status tertinggi dalam status gunungapi.
Pos pengamatan Gunung Agung di Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem melaporkan bahwa swcara visual gunung jelas.
Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 2.500-3.000 m di atas puncak kawah.
Teramati letusan dengan tinggi 3000 m dan warna asap kelabu.
Terlihat sinar api.