Gunung Agung Terkini

Warga Datangi Pos Pantau Gunung Agung Usai Asap Pekat Keluar, PVMBG: Itu Ada Abunya

Kepulan asap pekat berwarna agak kehitaman itu tampak pada detik-detik keluar dari kawah.

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Gunung Agung diambil dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (7/12/2017) pukul 10.50 wita 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Posko Pengamatan Gunungapi Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali kembali didatangi warga, Kamis (7/12/2017) pagi.

Ini karena gunung agung kembali mengeluarkan dua hembusan.

Yang satu hembusan asap berwarna putih, dan satunya lagi tampak berwarna agak kehitaman. 

"Itu ada abunya,namun masih tipis dan sebarannya masih di sekitar puncak," kata Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pengamatan Gunungapi Wilayah Timur, PVMBG, Devy Kemal Syahbana.

Gunung Agung Kamis (7/12/2017) diambil dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Desa Rendang, Karangasem, Kamis (7/12/2017) pukul 10.50 wita
Gunung Agung Kamis (7/12/2017) diambil dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Desa Rendang, Karangasem, Kamis (7/12/2017) pukul 10.50 wita (Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara)

Pantauan Tribun Bali dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung, kepulan asap pekat berwarna agak kehitaman itu tampak pada detik-detik keluar dari kawah.

Semakin meninggi, kepulan asap pekat itu perlahan memutih. 

Peringatan PVMBG 

Cuaca di kawasan Gunung Agung tampak cerah, Kamis (7/12/2017) pagi.

Sang Giri Tohlangkir tampak mengeluarkan asap putih dan abu-abu (dua warna) dilihat dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali.

Saat ini Gunung Agung masih berpotensi mengalami erupsi eksplosif.

 "Hari ini terlihat tenang, namun di dalamnya aktivitas vulkanik masih relatif tinggi. Karena gempa-gempa vulkanik dangkal yang terkait dengan aliran fluida magmatik ke permukaan masih kelihatan dari gempa low frekuensi yang kami rekam," kata Kepala Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani.

Dari seluruh metode yang digunakan oleh PVMBG untuk memonitor kondisi Gunung Agung, Kasbani mengatakan PVMBG masih belum berani memutuskan untuk menurunkan status Gunung Agung.

Apalagi, secara visual Gunung Agung saat ini masih terus mengeluarkan asap, hembusan, dan tercatat gempa-gempa low frekuensi yang mengindikasikan bahwa masih adanya aliran magma menuju ke permukaan.

"Kalau produksi magma, dari indikasi kegempaan, masih berlangsung. Artinya suplai masih ada terus," jelas Kasbani.

Kasbani menegaskan bahwa Gunung Agung saat ini masih berpotensi mengalami erupsi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved