Pekak Kandi Ditemukan Pada Kajeng Kliwon, Pakaian di Utara, Kepala di Selatan, Ini 13 Fakta Ngerinya
Seorang warga dari Banjar Bading Kayu, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali ini ditemukan tewas tanpa kepala
Penulis: I Gede Jaka Santhosa | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA – Pencarian I Wayan Kandi (68) berakhir sudah.
Seorang warga dari Banjar Bading Kayu, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali ini ditemukan tewas tanpa kepala di hutan setempat, Kamis (25/1/2018).
Berikut fakta-fakta kejadiannya yang telah dirangkum oleh Tribun Bali.
1. Pekak Kandi diketahui telah menghilang dari rumahnya semenjak 18 hari lalu, tepatnya Minggu (7/1/2018) sekitar pukul 22.30 WITA.
2. Sebelum menghilang, korban yang tinggal dengan keluarganya tersebut meminum obat hingga beberapa kali muntah. Ia sempat meminta selimut kepada istrinya
3. 30 Menit kemudian Kendi yang sudah sakit-sakitan ini tidak berada di dalam kamarnya, keluarga yang sudah menunggu lama akhirnya lapor polisi
4. Pencarian pun melibatkan 5 balian (dukun) namun tak juga membuahkan hasil.
5. Pencarian Pekak Kandi pun sudah dilangsungkan selama empat hari sampai ke hutan dengan menyebar informasi ke warga media massa.
6. Selain melibatkan ratusan warga dari lima Tempek yang ada di Banjar Adat Badingkayu, pencarian ini juga melibatkan 35 personel dari BPBD Kabupaten Jembrana, 12 Personel dari Pos Search And Rescue (SAR) Jembrana, 35 personel dari Polsek Pekutatan hingga 12 personel dari Danramil Pekutatan.
7. Pencarian dilakukan dengan menyisir seluruh penjuru mata angin di hutan sekitar tempat tinggal korban. Satu tempek menyisir wilayah tenggara, satu tempek menyisir timur laut, satu tempek menyisir wilayah barat laut, dan dua tempek lainnya menyisir wilayah barat daya.
8. Pencarian sempat terhenti usai berkoordinasi dengan pihak keluarga karena keberadaan dan tanda-tanda pekak Kandi lenyap.
9. Kamis (25/1/2018) pada saat Kajeng Kliwon ini pekak Kandi akhirnya ditemukan tersangkut di aliran sungai di hutan yang sebelumnya telah disisir oleh warga dan polisi sekitar pukul 07.00 WITA.
10. Jasad korban pertamakali ditemukan oleh tiga orang warga setempat yang tengah mencari kayu bakar yakni; I Nengah Sudira (37), I Wayan Sugiana (70) dan I Wayan Sumerta (40).
11. Nahas, jasadnya ditemukan tergantung di batu dalam keadaan telanjang dan tanpa kepala.
12. Kepalanya baru ditemukan setelah disisir sejauh 15 kilometer di sisi selatan.