Cincin Api Pasifik Disebut Kembali Aktif, Pertanda Jam Kiamat Sudah Dekat? Begini Saran BMKG
Dunia pada awal 2018 ini sudah dibuat panik dengan rentetan bencana alam yang terjadi.
Penulis: Eviera Paramita Sandi | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM – Dunia pada awal 2018 ini sudah dibuat panik dengan rentetan bencana alam yang terjadi.
Mulai dari gempa bumi hingga gunung meletus yang terjadi hampir berdekatan.
Baca: Jam Kiamat Bergerak 2 Menit Mendekati Tengah Malam, Dunia Semakin Dekat dengan Kehancuran?
Baca: VIRAL, Detik-detik Wanita Gangguan Jiwa Melahirkan di Emperan Toko, Penolongnya Dipuji Warganet
Baca: Tanda-tanda Akhir Dunia Kian Dekat? Fenomena Erupsi Hingga Bencana Alam Ini Disebut Ilmuwan AS
Hal ini pun berdampak di Indonesia dan negara-negara kawasan cincin api.
Apalagi di Indonesia juga telah terjadi serentetan bencana seperti erupsi gunung Agung, gunung Sinabung dan gempa bumi di Lebak Banten.
Belum lagi di Alaska juga terjadi gempa hingga 7,9 SR yang sempat menimbulkan peringatan tsunami.
Adapun twitter resmi United Nations Secretariat for International Strategy for Disaster Reduction (UNISDR) pada (23/1/2018) menyebut Ring of Fire telah aktif kembali.
UNISDR menyebut “Cincin Api Pasifik Aktif Hari Ini”.
UNISDR juga mencatat beberapa aktivitas yang terjadi di Cincin Api Pasifik diantaanya erupsi Gunung Mayon di Filipina, erupsi Gunung Kusatsu Shirane dan menyebabkan longsor di Jepang, gempa di Banten yang terasa juga di Jakarta, hingga gempa 7,9 SR yang sempat menimbulkan peringatan tsunami di Alaska.
Kejadian ini pun terjadi di waktu yang bersamaan.
Namun demikian, melalui ABC News Ilmuwan dan ahli geofisika dari USGS, William Yeck meragukan bahwa kejadian-kejadian tersebut mempunyai keterkaitan.
“Sangat tidak mungkin kalau itu berkaitan” ujarnya, Selasa (23/1/2018). Ia juga menambahkan bahwa tidak ada aktivitas yang “tidak biasa” pada cincin api.
Seperti diketahui, Indonesia juga merupakan negara yang berada di garis depan pertemuan antara tiga lempeng, yaitu lempeng Austronesia, Asia, dan Pasifik.