Viral, Wanita Bercadar Pelihara 11 Anjing, Hesti: Saya Tidak Peduli Omongan Orang

Rumah wanita bercadar pemelihara 11 anjing, dan berbagai jenis hewan lainnya seperti kucing, musang, dan burung

Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Danang Triatmodjo
John, anjing milik Hesti Sutrisno 

TRIBUN-BALI.COM -- Rumah wanita bercadar pemelihara 11 anjing, dan berbagai jenis hewan lainnya seperti kucing, musang, dan burung itu nampak beda dengan rumah di sekelilingnya.

Bagian depan rumahnya dipenuhi kandang, sangkar burung, dan ada satu anjing berwarna hitam yang dirantai, namanya John.

Anjing itu tampak dijadikan sebagai penjaga rumahnya. Ketika John menggonggong, Hesti tidak ragu mengelus bagian atas kepalanya untuk menenangkan si John.

Rumahnya berantakan, berbanding terbalik dengan rumah-rumah disebelahnya. Dirinya seperti tidak mempedulikan keindahan bagian depan rumahnya, demi menaruh kandang-kandang hewan itu.

 
Baca: Bak Musim Semi di Eropa, Cuci Mata dengan Lautan Bunga Gemitir di Banjarangkan Klungkung

Berlokasi di Pondok Benda Residence, Pamulang, Tangerang Selatan. Hesti Sutrisno (37), wanita muslim yang kesehariannya memakai cadar itu mendadak viral karena hal yang bisa dibilang tidak biasa.

Bagaimana tidak, dirumahnya terdapat 11 ekor anjing, 20 ekor kucing, dan beberapa binatang peliharaan lainnya seperti musang, ayam, bebek, dan burung.

Semua hewan tersebut dipelihara, diberi makan, dirawat dengan baik. Namun ketika ditanya berapa biaya yang dikeluarkan untuk hal-hal itu, Hesti enggan menyebutkan nominalnya, dirinya tidak menghitung biaya yang dikeluarkan untuk perawatan puluhan hewannya tersebut.

"Saya nggak perhitungan dan nggak ngitungin begitu sih mas orangnya, yang penting mereka bisa makan," ungkap Hesti, Minggu (1/4/2018).

Wanita bercadar itu tidak merasa terganggu dengan omongan tetangga yang ramai memperbincangkan dirinya setelah kediamannya ramai didatangi media.

Kerap kali di pergunjingkan oleh para tetangganya, ungkap salah satu tetangga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa rumahnya berbau tidak enak akibat kotoran binatang-binatang, dan mereka merasa terganggu dengan bau-bau tersebut.

"Iya rumahnya bau sendiri, depannya banyak kandang-kandang ayam tuh, kadang berisik gonggongan anjingnya," ungkap salah satu warga.

"Emang kenapa sih media pada kerumahnya? Value nya apa ya?," tanya salah satu warga.

"Aneh juga sih dek, masa pakaiannya begitu kan biasanya bener ya, tapi kok ini piara anjing, kan nggak boleh kalo di islam," tutur salah satu warga di warung yang tidak jauh dari rumahnya.

Hesti menegaskan bahwa ia tidak ambil pusing terhadap apa yang orang lain bicarakan. Ia menambahkan bahwa sebenarnya dirinya heran mengapa banyak media datang ke kediamannya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved